NusamandiriNews, Depok – Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menggelar pembinaan intensif bagi mahasiswa yang akan berkompetisi di ajang bergengsi tingkat nasional, PEDAS (Pekan Data Sains) 2025 dan Aphacton APTIKOM 2025. Pembinaan yang menghadirkan Dr Zico, Kepala Nusa Mandiri AI Center, pada Rabu (27/8) di UNM Kampus Margonda, ini fokus pada persiapan teknis, strategi, dan simulasi menghadapi tantangan kompetisi.
Dr Zico menekankan pentingnya pengalaman praktis bagi mahasiswa. “Mahasiswa tidak cukup hanya dengan memahami teori. Mereka perlu merasakan simulasi nyata dari kasus yang berhubungan langsung dengan perlombaan. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap secara teknis, mental, dan strategi dalam menghadapi persaingan,” jelasnya.
Baca juga: UNM Bidik Juara Nasional: Mahasiswa Dilatih Intensif untuk PEDAS dan APHACTON
UNM Siap Raih Kemenangan
Sesi pembinaan tersebut tak hanya memberikan penjelasan teknis dan aturan kompetisi, tetapi juga mencakup studi kasus relevan, memberikan gambaran nyata tantangan yang akan dihadapi dan strategi penyelesaiannya.
Fitra Septia Nugraha, Kepala NIC, menyatakan bahwa pembinaan berkelanjutan ini merupakan strategi penting dalam mendukung prestasi mahasiswa.
“Kegiatan ini juga dirancang sebagai ruang diskusi interaktif. Mahasiswa berkesempatan bertanya, berdiskusi, dan mengasah kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. Hal ini sejalan dengan tujuan NIC untuk mencetak generasi inovator digital yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, bukan sekadar peserta lomba,” paparnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (28/8).
Kami berkomitmen untuk mendampingi mahasiswa hingga mereka benar-benar matang dan siap bertanding. Kehadiran Dr Zico dengan pengalaman dan kompetensi di bidang kecerdasan buatan memberikan nilai tambah besar dalam proses persiapan ini.
“Dengan bekal pembinaan ini, diharapkan mahasiswa UNM semakin percaya diri dan kompetitif dalam menghadapi PEDAS 2025 dan Aphacton APTIKOM 2025, serta mampu mengharumkan nama kampus,” tutupnya.