NusamandiriNews, Depok –Di tengah gempuran teknologi digital yang kian tak terbendung, Universitas Nusa Mandiri (UNM) tampil sebagai pionir dalam menggaungkan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan buatan dan kesehatan mental. Melalui seminar bertajuk Road to AI Conference: Balancing Minds and Machines – AI and Mental Health in Harmony, UNM sukses menghadirkan ruang refleksi dan edukasi yang segar dan bermakna, khususnya bagi pelajar generasi muda.
Baca Juga: AI Tak Gantikan Manusia: Universitas Nusa Mandiri Edukasi Gen Z Lewat Seminar Cerdas
Bertempat di Aula Kampus Margonda, seminar yang berlangsung Kamis (26/6) pukul 09.00–11.30 WIB ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah. Salah satu peserta, Asraf Ali Imron, siswa kelas 10 jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dari SMK Harapan Bangsa Depok, turut membagikan pengalamannya usai mengikuti kegiatan ini.
“Seminar ini sangat bermanfaat, apalagi membahas AI. Di masa sekarang, AI sangat membantu masyarakat, termasuk pelajar seperti saya. Cukup bertanya ke AI, dan kita bisa mendapatkan data atau informasi tanpa membuang banyak waktu dan tenaga,” ungkap Asraf dengan antusias.
Lebih dari sekadar alat pencari jawaban, Asraf menyebut AI telah menjadi mentor pribadinya dalam menjelajah pelajaran di luar materi sekolah. Teknologi, menurutnya, bukan hanya menjawab pertanyaan, tapi juga memberi semangat saat dirinya merasa lelah atau kehilangan motivasi.
“Kadang kita jenuh belajar. Kalau gak punya teman bicara, AI bisa jadi tempat minta motivasi. Saya sering tanya ke AI soal cara membangkitkan semangat, dan itu cukup membantu saya kembali fokus,” jelasnya tulus.
Ketika ditanya mengenai penyelenggara seminar, Asraf tidak ragu memberikan apresiasi kepada Universitas Nusa Mandiri.
Baca Juga: UNM Buka Rangkaian AI Conference Lewat Seminar “Unlock Beyond AI”
“Universitas Nusa Mandiri kampusnya modern dan bagus. Saya harap seminar seperti ini bisa diadakan juga di tempat-tempat lain. Biar makin banyak pelajar yang tahu manfaat AI dan bisa menggunakannya secara positif, terutama untuk pengembangan diri,” harapnya. (RDX)