Bekasi- Nusa Mandiri News
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menyelenggarakan wisuda akbar ke-29. Wisuda diselenggarakan di BSI Convention Center (BSI Concen), Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/11).
Pada wisuda kali ini terpilih tiga wisudawan yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan predikat camlaude yang terdiri dari tiga prodi. Yakni Diantaranya, Sri Hadianti dari Program Magister Pasca Sarjana (S2) dengan IPK 3,96 lalu Siti Nurlaela dari Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) jenjang Starata I (SI) dengan IPK 3,99 dan Aliyah Kurniasih dari Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) jenjang S1.
Sri menyebut, penghargaan ini menjadi hasil yang tak sia-sia dari perjuangannya melawan rasa malas saat menjalani kuliah Pasca Sarjana. Dara cantik asal Kota Tasikmalaya ini, tak menyangka akan menjadi lulusan terbaik.
“Alhamdulillah, Pengorbanan dan perjuangan saya selama ini terbayarkan dengan hasil yang saya terima hari walaupun saya tidak menyangka saya yang menjadi lulusan terbaik apalagi dulu saya harus berkuliah diluar kota yakni di Bandung hingga saya sering selama dua hari saat saya berkuliah saya tidak tidur,” kata Sri.
Sri mengawali langkah pendidikannya sejak awal berkuliah dari jenjang Diploma III (D3) di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) lalu melanjutkan S1 dan S2 nya di STMIK Nusa Mandiri dengan mengikuti Program Beasiswa Prestasi, yakni beasiswa yang digagas oleh Yayasan Bina Sarana Informatika tanpa biaya penuh sampai lulus S2.
“Kalau moto saya mah ‘sing penting yakin’ jadi saya yakin aja dengan apa yang saya kerjakan, dan saat berkuliah S2 intinya jangan jadi kutu buku justru harus banyak mengembangkan pengetahuan dari luar bukan hanya dari kampus dan harus sering membaca paper penelitian yang terakreditasi baik,” lanjutnya.
Sri juga mengucapkan terima kasihnya kepada orang tua yang mendukung dan mendo’akannya selama ini serta tak lupa ia berterima kasih kepada seluruh pihak kampus yang telah memberinya kesempatan berkuliah dari jenjang S1 dan S2 melalui program beasiswa, sehingga dapat kuliah secara gratis.
“Terima kasih kepada pihak kampus yang selama ini memberikan saya sarana hingga kesempatan untuk terus belajar dan menambah pengetahuan dan pengalaman saya selama saya berkuliah di STMIK Nusa Mandiri dengan memberikan saya beasiswa penuh tanpa saya harus membayar apapun,” tutup Sri.
Sama dengan Sri, Siti dan Aliyah pun meraih predikat lulusan terbaik dengan perjuangan membagi waktu antara kuliah, kerja dan kegiatan berorganisasi. Dimana Siti selain dipagi hari harus bekerja dan dilanjut dengan melatih bulutangkis, ia tetap bisa memperioritaskan lulus tepat waktu hingga meraih predikat lulusan terbaik.
Di sisi lain, Aliyah yang kini sedang disibukan dengan karir ditempat kerjanya juga, ia sedang mengembangkan kelompok pengembang aplikasi dengan teman-temannya. “Ya, selain kuliah saya juga bekerja dan kini saya bersama teman-teman saya sedang mengembangkan usaha yang kami tekuni yakni membangun kelompok pengembang aplikasi,” ujarnya.
Menurut ketiga lulusan terbaik di Wisuda STMIK Nusa Mandiri ke-29 ini, bahwa keberhasilan mereka karena mereka berhasil mengalahkan rasa malas untuk memamfaatkan waktu dengan menggantinya menjadi kegiatan yang lebih positif.
Ketiga gadis ini juga mempersembahkan hasil yang mereka raih ini untuk semua orang yang telah mendukung mereka selama ini hingga berhasil menjadi lulusan terbaik.
“Saya berterima kasih terutama kepada orang tua, juga untuk dosen-dosen, teman hingga jajaran dari pimpinan STMIK Nusa Mandiri yang selama ini telah mendukung saya untuk terus produktif selama saya kuliah,” papar Aliyah. (Arina)