STMIK Nusa Mandiri Sambut Mahasiswa Baru 2020 Seminar Inspirasi
Penerimaan mahasiswa baru angkatan 2020/2021, kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri memiliki caranya tersendiri yakni dengan melaksanakan Seminar Inspirasi (Serasi) secara daring Live on Youtube Nusa Mandiri pada Sabtu, (12/9).
Melalui acara yang bertajuk FLASH (Fun, Collaborate, Action, Society and Humanity) ini dihadiri tokoh menginspirasi dan memotivasi yakni Ahmad Setiadi selaku motivator dan Ripan Karlianto selaku Millennials Coach yang membuat antusias mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri yang mengikuti Serasi melalui Channel Youtube Nusa Mandiri.
Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri tahun akademik 2020/2021. Dr Dwiza mengajak seluruh mahasiswa tetap dapat menyesuaikan diri dan berprestasi dibidang pendidikan tanpa membahayakan diri masing-masing atas kejadian pandemik covid-19.
“Alhamdulillah kita tetap dapat berkumpul secara daring melalui akun youtube Nusa Mandiri, saling bersapa dan semoga adik-adik mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri dapat terus mengikuti kegiatan Seminar Inspirasi (Serasi) ini hingga selesai,” pungkas Dr Dwiza.
Ia menghimbau kepada seluruh mahasiswa baru STMIK Nusa Mandiri yang mengikuti Seminar Inspirasi (Serasi) Sabtu (12/9) dan Masa Orientasi Kampus (Moka) pada Jum’at (11/9) lalu untuk menyerap materi yang didapat baik dari bidang akademik maupun non akademik.
“Semoga kegiatan yang diadakan dalam menyambut mahasiswa baru oleh kampus STMIK Nusa Mandiri baik itu Masa Orientasi Kampus (Moka) dan Seminar Inspirasi dapat menjadi bekal bagi adik-adik untuk memulai sebagai mahasiswa baru dan tentu pengetahuan diawal kampus harus tetap diupdate dan pandai beradaptasi selama menjalani perkuliahan 8 semester,” bebernya.
Dr Dwiza juga menyemangati seluruh mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri. Ia mengajak mahasiswa baru untuk terus aktif dibidang akademik dan non akademik, raih prestasi sebanyak mungkin.
“Agar adik-adik lulus memiliki kompetensi yang bagus dan dapat menjadi pertimbangan dalam meraih sukses adik-adik di masa depan,” ujar Dr Dwiza.