Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Belajar Business Model Canvas dan Proposal Inovasi Bersama Praktisi StartUp

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Belajar Business Model Canvas dan Proposal Inovasi Bersama Praktisi StartUp

Jakarta, NusamandiriNews – Selasa, 25 Mei 2021 Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) berkolaborasi dengan Program Studi Sistem Informasi (SI) Universitas Nusa Mandiri sukses menyelenggarakan kegiatan wajib bertajuk Webinar Workshop Online BMC dan Proposal Inovasi (Pitchdeck) yang diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan yang dilaksanakan selama ±2 jam dan diikuti oleh ±240 partisipant yang terdiri dari Mahasiswa dari berbagai kampus Universitas Nusa Mandiri dan umum ini dipandu oleh Siti Nurlela. Tak hanya itu kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yang ekspert dibidang StartUp dan Inovasi yakni Danny Kosasih yang merupakan Co-Founder of Innovesia.

Diawal paparan Danny menjelaskan bahwa “Business Model Canvas paling mudah akan melakukan penangkapan nilai, jadi kalau temen-temen punya ide siapa target pelanggannya, kalau sudah tau berapa targetnya dan apakah mau membeli. Jika salah satu dari ketiganya tidak terjadi atau terpenuhi maka akan berpotensi gagal”.

Baca Juga : Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Gelar Workshop Online BMC dan Proposal Inovasi (Pitchdeck)

Danny juga memaparkan 3 hal yang harus ada dalam pembuatan BMC diantaranya “Apakah target yang diiginkannya, Apakah layak dibuat atau tidak dan apakah punya sumber daya dan yang terakhir, serta Apakah mendatangkan keuatungan, atau malah membuat kita banyak mengeluarkan uang. BMC juga fokus pada 3 hal antara lain blok yang berfokus pada proses pada proses internal (feasibility), blok yang berfokus pada proses eksternal (desirability) dan blok yang berfokus pada biaya dan pendapatan viability” tambah Danny.

Dalam pembuatan BMC dibutuhkan ide, Danny mengumpamakan ide itu seperti uang, “Sama seperti nilai uang begitu juga ide dimana kita yakin ide tersebut bernilai, seberapa besar keunikan ide tersebut”. Ia juga turut memberikan tips dalam mengisi BMC “Dalam mengisi BMC jangan asal-asalan karena semua blok ada keterkaitannya, buat sebaik mungkin karena BMC ini menggambarkan produk atau bisnis kita. Dari bisnis yang akan kita jalankan yakin jalan atau tidak?., jangan hanya merasa ide kita sudah bagus, tapi juga harus dipertimbangkan dari segala aspek agar rencana kita berjalan” Tutur Danny.

Baca Juga : Optimalisasi Whatsapp Business Untuk Promosi Bisnis Online Fatayat NU Kecamatan Ciledug

Disesi Tanya jawab Danny menambahkan “Keunggulan BMC itu sendiri merupakan visualisasi perancangan bisnis, dalam pembuatan BMC juga mengikuti struktur otak kita secara psikologi sedangkan Kendala dalam pembuatan BMC sendiri merupakan kebiasaan diri, jangan semua yang difikirkan langsung dimasukan begitu saja didalam BMC”.

Kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, terlebih lagi antusias Mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan melalui kolom chat Zoom, selain itu beberapa Mahasiswa juga nampak menanyakan langsung ke narasumber, sehingga sesi diskusi berjalan dengan lancar.