NusamandiriNews, Jakarta–Banyak orang masih mengira bahwa meraih akreditasi unggul adalah garis akhir sebuah perjuangan. Begitu status itu berhasil dicapai, semua kerja keras dianggap tuntas. Namun, bagi kami di Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang lebih dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, pencapaian ini justru menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih menantang.
Ketika LAM INFOKOM menetapkan Prodi Informatika UNM dengan status Akreditasi Unggul melalui SK No. 166/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/VIII/2025 yang berlaku hingga 16 Agustus 2030, ada rasa syukur yang besar, sekaligus kesadaran bahwa tanggung jawab kami semakin berat. Syukur, karena pengakuan ini menegaskan mutu pendidikan di Informatika UNM sudah berada di level tertinggi. Berat, karena menjaga predikat itu tentu jauh lebih sulit daripada meraihnya.
Baca juga: UNM Raih Akreditasi Unggul: Prodi Informatika Jadi Primadona
Akreditasi Unggul Bukan Garis Akhir
Bagi saya, akreditasi unggul bukanlah sekadar piagam yang dipajang di dinding fakultas. Ia adalah janji akademik kepada mahasiswa, orang tua, alumni, dan dunia industri. Janji bahwa kami siap melahirkan lulusan yang bukan hanya paham teori, tetapi juga terampil menghadapi dunia digital yang dinamis dan penuh kejutan.
Universitas Nusa Mandiri, sebagai Kampus Digital Bisnis, punya misi besar untuk menyiapkan generasi yang tidak sekadar melek teknologi, melainkan mampu mengubah teknologi menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan industri.
Capaian ini membawa dampak luas. Untuk mahasiswa yang saat ini sedang menempuh studi, akreditasi unggul menjadi jaminan mutu bahwa proses belajar yang mereka jalani diakui sesuai standar terbaik. Sementara bagi alumni, status ini menguatkan reputasi mereka di dunia kerja, menjadi nilai tambah yang mempertegas kompetensi mereka.
Tidak berhenti di situ, predikat unggul juga membuka pintu lebih banyak kolaborasi dengan industri, memperluas jejaring internasional, dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik nyata, termasuk melalui program unggulan UNM seperti IEP 3+1.
Secara pribadi, saya melihat akreditasi unggul ini sebagai pengingat bahwa pendidikan tidak boleh berhenti berinovasi. Dunia teknologi bergerak dengan cepat, dan kebutuhan industri berubah hampir setiap saat. Maka, tugas kami di Prodi Informatika UNM adalah memastikan kurikulum, penelitian, dan kualitas lulusan selalu relevan, bahkan lebih maju dari apa yang dibutuhkan pasar kerja.
Baca juga: Prodi Informatika UNM Raih Akreditasi Unggul
Dengan semangat kolaborasi seluruh civitas akademika, saya yakin Informatika UNM akan terus berkembang sebagai pusat pengembangan talenta digital unggul.
Akreditasi unggul bukanlah akhir, melainkan awal dari lompatan baru. Dan kami siap melompat lebih jauh, demi mencetak generasi yang mampu memimpin transformasi teknologi sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Penulis: Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri