Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Computer Vision Jadi ‘Tiket Emas’ Karier Digital 2026

badge-check


					Computer Vision Jadi ‘Tiket Emas’ Karier Digital 2026 Perbesar

NusamandiriNews–Dunia teknologi tidak lagi berjalan, ia melesat. Setiap tahun, kecerdasan buatan (AI) memasuki dimensi baru yang mengubah cara industri mengambil keputusan, menjalankan operasional, dan menciptakan inovasi. Di antara semua cabang AI, Computer Vision kini berada di garis depan perubahan tersebut. Kemampuannya membuat mesin “melihat” dan memahami visual layaknya manusia menjadikannya kompetensi yang sangat diburu perusahaan global.

Hari ini, hampir semua sektor kerja bergantung pada teknologi ini. Industri manufaktur memanfaatkan Computer Vision untuk inspeksi kualitas otomatis, sektor kesehatan mengandalkan analisis citra medis, keamanan publik mengoperasikan surveillance cerdas, logistik menjalankan tracking visual real-time, bahkan kendaraan otonom pun beroperasi dengan pondasi teknologi ini. Tren tersebut menghasilkan lonjakan kebutuhan talenta Vision AI sejak 2024 dan diprediksi mencapai puncaknya sepanjang 2026.

Baca juga:Era AI Visual Meledak, Talenta Tanpa Skill Computer Vision Tereliminasi

Computer Vision Jadi ‘Tiket Emas’

Sebagai Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda dan bagian dari Kampus Digital Bisnis, saya melihat fenomena ini bukan sekadar perkembangan teknologi, tetapi sebuah peringatan bagi para profesional muda. Dunia kerja tidak lagi mencari lulusan yang sekadar dapat menggunakan tools. Industri menuntut talenta yang memahami algoritma, riset, hingga arsitektur model visual secara komprehensif. Mereka mencari problem solver, bukan sekadar operator teknologi.

Di sinilah Program Magister Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda mengambil peran strategis. Dengan Akreditasi Unggul, program ini menjadi bukti bahwa kualitas kurikulum dan riset kami telah memenuhi standar akademik tertinggi secara nasional. Lebih dari itu, kurikulum dirancang bergerak secepat dinamika industri, menyelipkan Computer Vision, Deep Learning, hingga AI multimodal sebagai kompetensi inti, sehingga mahasiswa kami tidak hanya memahami konsep, tetapi mampu menciptakan inovasi nyata.

Sejak awal, kami menyadari bahwa tantangan tahun 2026 berbeda drastis dari lima tahun sebelumnya. Itulah sebabnya pendekatan kami tidak lagi berorientasi ceramah, tetapi berbasis riset aplikatif. Mahasiswa dituntut untuk bereksperimen, membangun model, melakukan evaluasi data visual, hingga menghasilkan solusi vision-based untuk kebutuhan medis, keamanan, industri 4.0, dan teknologi otonom.

Saya menegaskan, Computer Vision bukan lagi tren teknologi, ini adalah kompetensi inti yang menentukan masa depan profesional digital. Program S2 Ilmu Komputer UNM Margonda hadir dengan standar kualitas unggul agar mahasiswa tidak hanya siap bekerja, tetapi mampu menciptakan lompatan inovasi.

Baca juga:Ketika AI Merebut Kerja, UNM Mencetak Pemenang Baru

Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri memahami bahwa masa depan teknologi tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan AI, tetapi oleh kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah, mengembangkan, dan menerapkan teknologi tersebut secara strategis. Itulah sebabnya kami membangun ekosistem pembelajaran yang progresif: laboratorium modern, dosen dengan latar riset kuat, serta lingkungan akademik yang mendorong kreativitas digital.

Pada akhirnya, menguasai Computer Vision bukan lagi soal keinginan, ini kebutuhan mendasar jika kita ingin tetap relevan di dunia kerja digital yang sangat kompetitif. Bagi profesional muda atau lulusan S1 yang ingin menapaki jenjang lebih tinggi, Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda telah dibuka. Inilah momentum untuk mengambil langkah strategis. Di era digital, kompetensi hari ini adalah penentu peluang esok hari.

Penulis: Andry Maulana, Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri Margonda

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Senjata Utama Mahasiswa Informatika di Era AI

26 November 2025 - 10:11 WIB

Senjata Utama Mahasiswa Informatika

Era AI Visual Meledak, Talenta Tanpa Skill Computer Vision Tereliminasi

25 November 2025 - 11:44 WIB

Talenta Tanpa Skill Computer Vision Tereliminasi

Waktu Terbaik Membaca? Mahasiswa Sering Salah Kaprah!

24 November 2025 - 15:16 WIB

Waktu Terbaik Membaca?

Mahasiswa Informatika Harus Melek Industri, Bukan Hanya Jago Coding

24 November 2025 - 11:58 WIB

Mahasiswa Informatika Harus Melek Industri

Ledakan AI di Perpustakaan Jadi Ancaman atau Lompatan?

21 November 2025 - 11:46 WIB

Ledakan AI di Perpustakaan
Sedang Tren di Opini