Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Mendorong Mahasiswa Informatika Jadi Kontributor Open Source di Era Kolaborasi Digital

badge-check


					Kontributor Open Source di Era Kolaborasi Digital Perbesar

Kontributor Open Source di Era Kolaborasi Digital

Teknologi open source kini telah menjelma menjadi pilar utama dalam ekosistem pengembangan perangkat lunak global. Di tengah laju transformasi digital yang tak terbendung, saya melihat bahwa keterlibatan aktif mahasiswa dalam komunitas open source bukan lagi pilihan tambahan, melainkan kebutuhan strategis bagi generasi digital saat ini.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menempatkan kolaborasi global dan pengembangan kompetensi praktis sebagai prioritas dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, open source menjadi medium pembelajaran yang kaya akan nilai: kemandirian, kerja sama lintas budaya, pemecahan masalah secara nyata, serta integritas akademik yang berakar pada kontribusi nyata, bukan sekadar teori.

Baca juga: Didukung Alumni dan Industri, UNM Optimistis Prodi Informatika Raih Akreditasi Unggul

Kontributor Open Source di Era Kolaborasi Digital

Kami mendorong mahasiswa Prodi Informatika UNM untuk tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga kontributor aktif dalam proyek-proyek open source. Meski dimulai dari kontribusi kecil seperti memperbaiki dokumentasi atau mengirim pull request minor pengalaman ini dapat membuka pintu besar menuju jejaring profesional global dan peluang karier internasional. Sejumlah mahasiswa kami bahkan telah terhubung dengan komunitas pengembang di luar negeri berkat kontribusi mereka di platform seperti GitHub.

Melalui tugas proyek, kompetisi, hingga workshop kolaboratif, mahasiswa kami diperkenalkan pada berbagai tools dan platform open source seperti Linux, Git, Laravel, TensorFlow, dan banyak lagi. Ini bukan hanya soal penguasaan teknis, tapi juga pembentukan identitas digital mereka sebagai inovator masa depan.

Selain itu, kami memperkuat pembelajaran dengan skema unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan 3+1 di mana mahasiswa menjalani tiga tahun pembelajaran akademik dan satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional. Skema ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menguji kompetensi mereka di industri nyata sekaligus membangun portofolio digital yang kredibel.

Baca juga: UNM Mantapkan Langkah Menuju Akreditasi Unggul untuk Magister Ilmu Komputer

Dengan keterlibatan dalam open source dan dukungan program 3+1, mahasiswa Informatika UNM tidak lagi dibatasi oleh ruang kelas. Mereka ditempa untuk menjadi talenta digital yang adaptif, kolaboratif, dan mampu memberikan solusi nyata untuk tantangan global.

Karena pada akhirnya, pendidikan yang bermakna bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi bagaimana membentuk karakter, kompetensi, dan kontribusi yang berdampak. Dan di dunia open source, setiap baris kode bisa menjadi pintu menuju masa depan yang lebih besar.

Penulis: Arfhan Prasetyo–Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bahasa Pemrograman, Bahasa Baru yang Wajib Dikuasai Generasi Digital

6 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Bahasa Pemrograman, Bahasa Baru yang Wajib Dikuasai

Mendorong Akses Pembiayaan UMKM Lewat Literasi Keuangan dan Kolaborasi Strategis

6 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Mendorong Akses Pembiayaan UMKM

AI dan E-Library, Kolaborasi Cerdas untuk Literasi Digital di Kampus Masa Kini

6 Agustus 2025 - 10:22 WIB

Kolaborasi Cerdas untuk Literasi Digital di Kampus Masa Kini

AI atau Otak Sendiri: Siapa yang Lebih Jago Bikin Kita Melek Literasi?

5 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Siapa yang Lebih Jago Bikin Kita Melek Literasi?

Etika dalam Kecerdasan Buatan, Pilar Penting Bagi Mahasiswa Prodi Informatika di Era Digital

5 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Etika dalam Kecerdasan Buatan, Pilar Penting Bagi Mahasiswa Prodi Informatika
Sedang Tren di Opini