Jakarta, NusamandiriNews–Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi di era digital, Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pelatihan berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Remaja Islam Al Hikmah (RISMAH) pada 7 September 2024.
Kegiatan ini sukses diselenggarakan di Universitas Nusa Mandiri Kampus Damai dengan ketua pelaksana Jordy Lasmana Putra dan didukung oleh Mugi Raharjo, Muhammad Rezki, dan Iwan. Pelatihan ini mengusung tema pengelolaan organisasi berbasis teknologi, khususnya AI.
Latih Pengelolaan Organisasi Berbasis AI
Menurut ketua pelaksana, Jordy Lasmana, kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu kewajiban dosen, sebagai salah satu langkah yang memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas masyarakat menjadi lebih baik.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi dari dosen yang dilaksanakan rutin setiap semester,” tutur Jordy dalam rilis yang diterima, pada Senin (9/9).
Jordy menegaskan bahwa pelatihan ini mampu membuka wawasan peserta tentang potensi teknologi AI untuk memperbaiki dan memajukan organisasi yang mereka kelola.
“Dengan berbagai tools yang diperkenalkan, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan teknologi tersebut dalam aktivitas organisasi sehari-hari. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata, komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui pengabdian dosen, terutama dalam memanfaatkan teknologi mutakhir demi kemajuan bersama,” paparnya.
Sementara itu, tutor utama, Mugi Raharjo menyampaikan materi tentang penerapan AI dalam berbagai aspek pengelolaan organisasi.
“AI menawarkan berbagai solusi dalam organisasi, seperti pembuatan logo, proposal, undangan, dan presentasi dengan memanfaatkan alat-alat seperti DALL-E, ChatGPT, dan Google Slides. Alat-alat ini memungkinkan para peserta untuk lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan organisasi mereka,” jelas Mugi.
Pada kesempatan ini Anya, salah satu peserta RISMAH, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatannya sangat bermanfaat, yang awalnya tidak tahu tentang AI menjadi tahu, dan dalam kegiatan ini saya juga bisa mempraktikkan langsung penggunaan AI, dan ternyata sangat mudah serta sangat membantu,” ujarnya. (UMF)
