Jatiwaringin, NusamandiriNews – Marhaban Ya Ramadhan! Semua pasti berbahagia jika mendengar kalimat tersebut, sebab pada bulan tersebut seluruh umat Islam akan mendapatkan banyak Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT.
1 Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April 2021 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama, hal tersebut menjadi kabar gembira bagi seluruh umat Islam di Indonesia tentunya. Terlebih Universitas Nusa Mandiri(UNM), yang menyambut awal Ramadhan dengan suka cita.
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri Berbagi
Kebahagiaan tersebut tercermin dari kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM) di awal Ramadhan ini, yakni Nuansa Berbagi untuk Negeri. Berlokasi di Jl. Jatiwaringin Raya No.2 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Universitas Nusa Mandiri pada sore hari mulai membagikan takjil (menu berbuka puasa) kepada warga sekitar dan juga para pengguna jalan.
Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Indonesia Nusa Mandiri dan juga keterlibatan dari dosen serta mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Popi Ismayanti selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan “Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin akan membuka Booth Nuansa Berbagi dari 13 April hingga 6 Mei 2021, dan akan dibagikan kurang lebih 100 pax menu buka puasa bagi warga dan para pengguna jalan”.
Baca Juga : Sosialisasi Hidup Sehat, Sucikan Hati Dengan Berbagi Dana Kemanusiaan Bagi Sesama
Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) turut menyampaikan bahwa “Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen, karena dengan kegiatan ini akan semakin mempererat ikatan baik antara Universitas Nusa Mandiri dengan masyarakat sekitar khususnya di Cipinang Melayu”.
Sigit Swasono selaku Ketua Yayasan Indonesia Nusa Mandiri berharap “di masa pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi niatan kami untuk berbagi kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan, dimana kami menginstruksikan kepada panitia untuk tetap menerapkan 5M yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghinidari kerumuman dan mengurangi mobilitas”