Universitas Nusa Mandiri Ajak Mahasiswa Berinovasi dengan Belajar Pitchdeck Sejak Dini

Jakarta, NusamandiriNews – Universitas Nusa Mandiri melalui Program Studi Informatika dan Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses melaksanakan Webinar Inovasi bertajuk “Proposal Inovasi/Pitchdeck”. Webinar yang dilaksanakan selama ±1,5 jam ini dipandu oleh Siti Nurlela serta diikuti oleh ±52 partisipant dengan menghadirkan narasumber yang merupakan praktisi dibidang startup inovasi yang saat ini menjabat sebagai founder Live Technology yakni Rifki Ardiansyah, Rabu, 30 Juni 2021.

Pada awal pemaparan Rifki mengenalkan apa itu pitchdeck, pentingnya pitchdeck dan bagaimana membuat pitchdeck yang bagus. Rifki menerangkan bahwa “Banyak orang menganggap bahwa pitchdeck tersebut hal sepele padahal pitchdeck ini menentukan berhasil tidaknya bisnis kita memperoleh investasi dari investor. Pitchdeck sendiri memiliki banyak komponen yang very important”.

Baca Juga : Pelatihan Pembuatan Website Portofolio Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Dan Keterampilan Teknologi

Sekedar informasi bahwa seorang investor akan membaca lebih dari 50 pitchdeck dalam sehari, jadi kemungkinan investor hanya membaca pitchdeck tersebut 1-2 halaman saja oleh karenanya kalian harus membuat pitchdeck yang baik, ringkas dan menarik dan semua komponen-komponenya jelas dan tunjukkan tagline-tagline dari startup kita” tambah Rifki.

Rifki menjelaskan “Dalam pembuatan pitchdeck yang baik dan benar tidak ada patokan tapi ada3 hal penting dalam membangun pitchdeck yang 1) jelas dan mudah dibaca, jangan ada misspelling, jangan salah eja, jangan berbelit-belit, fokus terhadap pesan yang ingin kalian sampaikan 2) menarik utk mata pembaca  3) menggunakan konteks yang tepat”.

Dalam pitchdeck juga ada beberapa komponen yang tak kalah penting yang disebut competitive landscape, pentingnya competitive landscape ini agar kalian tahu dimana posisi kalian, agar tahu harga produk a dengan b, menggambarkan barrier to entry, mempengaruhi dominasi pasar. Competitive landscape juga ditampilkan dalam berbagai macam diantaranya kuadran, table dan lain-lain. Selain itu product juga penting untuk menunjukakan functionality fitur, Product sendiri bisa ditampilkan dalam bentuk screenshot, live demo dan video.

Baca Juga : Tertarik Magang di BUMN? Universitas Nusa Mandiri Berikan Tipsnya!

Diakhir paparan Rifki memberikan tips agar tidak grogi saat mempresentasikan pitchdeck ke investor, yakni “investor bisa siapapun itu, bisa keluarga kita sendiri, makanya kita bisa berlatih trend and error dengan mempresentasikan bisnis kita dulu ke orang tua atau keluarga, dan biasakan ngobrol dengan banyak orang dan percayalah setiap orang pasti mengalami kegagalan, tapi melalui kegagalan tersebut kita bisa belajar banyak hal.

“Dimasa pandemic ini banyak investor yang berdatangan ke Indonesia, jadi kalian harus benar-benar punya ide bisnis yang bisa berjalan dimasa pandemic seperti sekarang ini yang pastinya inovatif, menarik dan mempunyai nilai kebermanfaatan” pungkas Rifki.

Webinar ini sukses terlaksana dari awal hingga akhir ditambah dengan antusias mahasiswa yang semakin tertarik dengan bisnis startup dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke narasumber.