Jakarta, NusamandiriNews— 6 mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) lolos seleksi Program Pejuang Muda 2021 yang digelar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemensos menerima 5.140 mahasiswa untuk mengikuti Program Pejuang Muda Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek.
Program ini setara dengan 20 SKS (Satuan Kredit Semester) dan merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM punya empat bidang pilihan, yaitu bidang pengembangan bantuan sosial (bansos), inovasi program sosial dalam pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup bersih dan sehat, serta pembangunan fasilitas umum bagi daerah yang terdampak bencana.
Baca juga: Dirga, Mahasiswa UNM Yang Langanan Berprestasi
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) Berprestasi
Arif Hidayat selaku wakil rektor bidang non akademik mengatakan, prinsip pada program ini, mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari warga dengan menggandeng pemerintah daerah (Pemda), tokoh masyarakat, tokoh agama setempat dan seluruh pemangku kepentingan dalam mobilisasi sosial daerah.
“Nantinya, mereka akan membantu Kemensos untuk mengumpulkan dan memverifikasi data penerima bantuan sosial di lokasi yang ditetapkan,” ujarnya pada media, Jumat (15/10).
Selanjutnya, ia menyampaikan 6 mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang telah lolos Program Pejuang Muda berasal dari dua program studi (prodi) yakni prodi Sistem Informasi terdiri dari Aji Sulistian, Megi Alfin Wicaksono, Dini Adinda Yuliani dan dari prodi Teknik Informatika yakni Hana Kalengkongan, Marlina Pakpahan, dan Angeline Nicoletta Clarissa.
“Keenam mahasiswa/i Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini telah berhasil lolos seleksi dan diterima dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka 2021. Seluruh civitas Universitas Nusa Mandiri (UNM), mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang sudah diraih oleh keenam mahasiswa/i ini, ” katanya.
Sementara itu, Hana Kalengkongan mahasiswi prodi Teknik Informatika yang telah berhasil diterima Program Pejuang Muda, menyampaikan rasa bangganya karena telah terpilih. Ini merupakan kedua kalinya ia terpilih pada program pemerintah.
“Saya bangga sekali menjadi salah satu mahasiswi yang lolos Program Pejuang Muda Kampus Merdeka dari sekian ribu mahasiswa yang mendaftar. Ini adalah kali keduanya saya mengikuti program pemerintah, sebelumnya saya ikut Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB). Selanjutnya, saat ini saya diterima program MBKM, hal ini memberikan kesempatan bagi saya untuk beraktifitas di luar kampus tapi tetap mendapatkan pengakuan perkuliahan,” tuturnya.
Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Dr Dwiza Riana berharap agar mahasiswa yang telah dinyatakan lolos di program Pejuang Muda ini dapat bertugas dengan baik, dapat maksimalkan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri, dapat menimba dan memperoleh ilmu serta pengalaman yang banyak melalui program ini.
“Selamat menjadi bagian Pejuang Muda dan semoga berhasil menjalankan kegiatan social entrepreneurship (kewirausahaan sosial). Manfaatkan kesempatan ini untuk mencari pengalaman di lapangan secara langsung terutama di daerah prioritas. Jangan ragu untuk berkiprah di daerah pasca bencana, daerah kantong-kantong kemiskinan, daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di seluruh nusantara, sehat dan sukses selalu”, ungkapnya.
Baca juga: Putri Tasya, Mahasiswa UNM Yang Berprestasi
Ia juga berharap agar keenam mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) lainnya, agar dapat ikut serta dalam program-program MBKM, dan membawa nama baik almamater dengan prestasi terbaik.
“Selamat, sekali lagi pada keenam mahasiswa terpilih dan selamat bertugas bagi para pejuang muda kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM). Tetap jaga nama baik kampus ketika bertugas dimana pun dan berikan dedikasi terbaik kalian untuk bangsa Indonesia tercinta,” harapnya. (UMF)
Leave a Reply