DEPOK, NusaMandiriNews – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Aptikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia) 2021 terselenggara secara virtual dengan rangkaian acara dari tanggal 1 s/d 6 November 2021. Kegiatan pertama berlangsung pada hari Senin, (1/11) dengan mengangkat tema ‘Memberdayakan Kecerdasan Artifisial untuk Percepatan Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0’.
Rakornas Aptikom 2021 ini berlangsung secara daring di youtube Aptikom Tv dan juga secara luring di gedung Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok.
Dalam sambutannya, Ketua umum Aptikom, Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan menyampaikan, sudah kesekian kalinya Rakornas Aptikom terselenggara. Kegiatan ini setiap tahunnya mengusung tema-tema yang menarik. Untuk tahun ini Aptikom mengusung tema dengan kata kunci kecerdasan artifisial.
“Kita semua tahu bahwa di era pandemi covid-19, disamping musibah yang didapat. Sungguh banyak berkah yang kita dapatkan pula, antara lain dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menunjang berbagai macam aktivitas,” ujar Prof Zainal, Senin, (1/11).
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri Siap Mendukung Rakornas APTIKOM 2021
Ia mengatakan, apa yang didapatkan selama pandemi covid-19 sebagai salah satu bentuk intervensi yang maha kuasa, agar segera melakukan percepatan dalam menguasai era digital.
“Kedepannya, mau tidak mau, digitalisasi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Hampir semua gerak-gerik kita terekam dalam bentuk digital. Sehingga muncul ilmu baru yang dinamakan big data,” pungkasnya.
Dalam paparannya, Prof Zainal berkata, big data menjadi bahan bakar ekonomi di era digital, pengolahannya yakni dengan kecerdasan artifisial yang mulai dari kontribusi sains data, machine learning, deep learning, hingga data mining.
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri Ambil Bagian Pada Rakornas Aptikom 2021
“Semuanya itu berkontribusi untuk mampu memanfaatkan big data tadi, agar kehidupan manusia lebih baik, lebih produktif, dan lebih efisien lagi,” paparnya.
Ia menjelaskan, tema yang diangkat oleh Rakornas Aptikom 2021 ini dirasa tepat sekali, sebab sudah masuk tahun kedua Indonesia mengalami pandemi covid-19.
“Aptikom mengusung dan melakukan berbagai macam percepatan bagaimana kecerdasan artifisial ini benar-benar bisa digunakan untuk kesejahteraan, ilmu pengetahuan, produktivitas di semua sektor,” tukasnya. BLL / ACH
1 Comment