Oleh: Tri Santoso
JAKARTA, NusamandiriNews –Seiring berkembangnya kemajuan di bidang teknologi serta sumber daya manusia (SDM), mempengaruhi persaingan dalam dunia usaha. Hal ini membuat para pelaku usaha menyadari akan perlunya menggunakan kemajuan platform teknologi, sebagai sarana untuk mengembangkan usaha mereka.
Sarana yang paling sesuai dan tepat saat ini, agar dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan berkualitas dalam pengambilan keputusan adalah penggunaan teknologi komputer.
Baca juga: Kata Publik, Tentang Sarana dan Transportasi Mudik Sebelum Pandemi
Keuntungan Pemanfaatan Teknologi
Tri Santoso, salah satu dosen Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan pendapatnya bahwa. adanya sistem komputerisasi mampu mempercepat pengolahan data dan akan sehingga mampu menghasilkan laporan yang lebih cepat, akurat serta validitasnya lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Pemanfaatan tersebut juga akan lebih bermanfaat untuk mengambil kebijakan, serta menerapkan strategi dalam menghadapi persaingan global yang semakin berkembang.
“Dengan system yang komputerisasi, maka proses pengolahan data yang tadinya memerlukan waktu yang lama akan dapat dipercepat. Hal ini akan mendorong pelaku usaha untuk mengubah sistem kerja dari kerja manual, menjadi sistem kerja terkomputerisasi yang terpadu . Sehingga akan lebih efisien dan efektif,” ujarnya dalam rilis yang diterim, Rabu (2/2).
Menurutnya, pemanfaatan teknologi komputer akan berimbas pada biaya yang harus dikeluarkan dan menjadi lebih murah. Pengunaan waktu juga akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem kerja manual.
“Sebagai salah satu contoh, usaha yang sedang beralih ke sistem terkomputerisasi yakni UD (Usaha Dagang) Alam Semesta yang bergerak di bidang penjualan plastik. Pada umumnya, pencatatan penjualan plastik masih dilakukan secara manual dan sederhana. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan proses transaksi,” ungkapnya.
Dari pengolahan data transaksi manual yang banyak, tentu mempersulit badan usaha tersebut untuk menjamin kebenaran data.
Selain itu, masih banyak kelemahan dari sistem manual, antara lain adanya faktor kesalahan manusia (human error) seperti salah dalam penulisan atau lupa mencatat transaksi yang telah dibuat.
“Pencatatan yang baik juga mempengaruhi kemajuan usaha tersebut. Sehingga suatu badan usaha memerlukan adanya cara pengembangan sistem dalam bentuk sistem terkomputerisasi, yakni dengan sebuah program aplikasi penjualan untuk memudahkan proses transaksi yang terjadi,” jelasnya.
Dengan menerapkan sistem terkomputerisasi ini, maka masalah-masalah yang terjadi, bisa mudah teratasi dan membawa keuntungan bagi badan usaha itu sendiri.
Baca juga: Strategi untuk Tingkatkan Kualitas Produk dan Layanan Nasabah Bank
“Pencatatan transaksi dan pembuatan laporan akan menjadi mudah. Penyimpanan data menjadi lebih terorganisir juga. Sehingga apabila diperlukan informasi yang diinginkan, akan tersedia secara cepat, tepat dan akurat. Dengan begitu, badan usaha bisa memanfaatkan waktu dengan lebih efektif dan efisien serta menghemat pengeluaran,” tandasnya.
Kemajuan teknologi saat ini, sudah sewajarnya jika badan usaha memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
Pemanfaatan teknologi tentu akan membuat proses dalam sistem menjadi lebih akurat dan efisien. Memang membutuhkan modal yang cukup dalam penyediaan perangkat, akan tetapi ini hanya diawal saja, untuk kemajuan usaha ke depannya tentu akan dinilai lebih efektif. (UMF)
