Dosen UNM Kampus Jatiwaringin Beri Penyuluhan Pemanfaatan Aplikasi TikTok

penyuluhan pemanfaatan aplikasi TikTok
penyuluhan pemanfaatan aplikasi TikTok

Jakarta, NusamandiriNews–Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin yang terdiri dari Taopik Hidayat, Syarah Seimahuira, M. Rangga Ramadhan dan Riki Supriyadi serta beberapa mahasiswa melakukan penyuluhan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat di Yayasan Sinergi Generasi Muda Indonesia (SIGMA).

Kegiatan yang bertema “Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi TikTok Sebagai Alternatif Media Edukasi di Masa Pandemi Covid-19” dilaksanakan pada Minggu, 3 Maret 2022, secara hybrid yakni secara langsung dan juga daring dengan virtual melalui aplikasi zoom meeting pukul 08.30 s/d 12.00 WIB.

Baca juga: Pemanfaatan Tiktok Sebagai Media Edukasi

Penyuluhan Pemanfaatan Aplikasi TikTok

Menurut Taopik Hidayat selaku ketua pelaksana mengatakan pemanfaatan internet dan platform digital untuk dunia pendidikan semakin meningkat seiring dengan diberlakukannya kebijakan pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik tahun 2020, terjadi peningkatan hampir 100% terhadap penggunaan internet untuk kegiatan belajar di tingkat SMA/sederajat dan juga bangku perkuliahan, dibandingkan tahun 2016.

“Pemerintah, melalui Kemendikbudristek, pun menaruh fokusnya pada peningkatan teknologi dan infrastruktur guna mendukung program Merdeka Belajar yang memberi kemerdekaan setiap unit untuk berinovasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (5/4).

Sementara itu, Prof Dr Dwiza Riana selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), dalam sambutanya mengatakan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu visi dari tri dharma perguruan tinggi di Indonesia.

“Tujuannya untuk menciptakan hubungan sosial yang baik antara pihak perguruan tinggi dengan masyarakat sekitarnya sekaligus perwujudan selaku makhluk sosial,” paparnya.

Selanjutnya, Syarah Seimahuira selaku tutor menyampaikan bahwa media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi TikTok sangat efisien karena saaat ini banyak content creator yang membuat konten-konten edukasi di Tiktok sehingga pengguna bisa menggunakanya sebagai media hiburan sekaligus media edukasi.

“TikTok merupakan aplikasi yang berasal dari China dengan induk perusahaan bernama ByteDance. Di negara asalnya aplikasi ini disebut Douyin. Perusahaan ini didirikan oleh Zhang Yiming seorang lulusan jurusan Software Engineer. Yang meluncurkan aplikasinya pada awal September tahun 2016,” terangnya.

Selain itu, katanya, saat ini banyak orang yang menyukai media pembelajaran dengan konsep yang ringan dan menarik seperti TikTok.

“Pengembangan teknologi ini menjadi sangat signifikan seiring diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan metode hybrid learning,” jelasnya.

Baca juga: Program Nurani Memberi Negeri, UNM Adakan Program Memberi Ilmu

Kemudian, Ustadz Rohmat selaku perwakilan dari Yayasan Sinergi Generasi Muda Indonesia (SIGMA) mengatakan peserta pengabdian masyarakat diharapkan bisa menerapkan ilmu dan materi yang disampaikan agar dapat berguna di kemudian hari dan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

“Peserta yang mengikuti acara ini sangat antusias saat mengikuti penyuluhan pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media edukasi karena menurut peserta pelatihan ini sangat mudah dipahami dan mudah terapkan untuk membuat konten video edukasi. Kami ucapkan terimakasih pada seluruh dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang telah berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman,” tutupnya. (UMF)