Jakarta, NusamandiriNews–Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) mengadakan Sesi Berbagi (Sharing Session) ilmu bisnis yang diberi nama RANERS (Ramadhan Entrepreneurs) pada Jumat, (22/4). Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu bisnis yang dimilki oleh mahasiswa maupun alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) kepada anggota komunitas Nusa Mandiri Entrepreneurs (NUNERS).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan bisnis mahasiswa ke masyarakat umum sehingga bisnis mahasiswa bisa lebih dikenal. Ramadhan Entrepreneurs (RANERS) kali ini mengambil tema “Wirausaha di Bulan Penuh Berkah” dengan menghadirkan narasumber Afriansyah, yang merupakan pemilik bisnis Kebab John, dan disiarkan langsung di chanel Youtube Nusa Mandiri Entrepreneur Center, serta dipandu oleh Maruloh dan Muhammad Hilman Fakhriza dari Nusa mandiri Entrepreneur Center (NEC).
Baca juga: UNM Kampus Damai Berbagi Ilmu Pada SMK Letris Indonesia 2
NEC Berbagi Ilmu
Kebab John sendiri merupakan salah satu bisnis kuliner yang cukup berkembang saat ini dengan memiliki 11 cabang yang tersebar di wilayah bogor, depok, bahkan Cirebon. Bisnis yang dibentuk pada tahun 2019 ini merupakan bisnis lanjutan dari produk Roti John yang Afri dan tim punya sebelumnya.
“Kebab John merupakan kelanjutan bisnis dari produk Roti John yang sebelumnya kami jalankan, namun karena Bisnis Roti John yang dirasa kurang berkembang, akhirnya pada 2019 kami berganti menjadi Kebab John,” ujar Afriansyah ketika ditanya sejarah Kebab John.
Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi produk, merupakan faktor mengapa Kebab John bisa tetap bertahan sampai saat ini. Sekitar 70% penjualan kebab john dilakukan melalui media Online sisanya menggunakan metode offline. Sedangkan untuk inovasi Kebab John berupaya menciptakan rasa baru pada kebab.
“Di tengah pandemi kami harus mampu tetap eksis, awalnya penjualan kami melalui offline, mau tidak mau karena kebijakan PPKM, penjualan harus dilakukan secara online dan Alhamdulillah justru lebih meningkat dari sebelumnya. Untuk inovasi, kami berupaya untuk memperluas pangsa pasar sehingga kami membuat kebab untuk kalangan anak-anak dengan membuat kebab dengan rasa Choco Banana yang memang lebih disukai oleh ana-anak,” tambah Afriasnyah.
Ketika ditanya Tips dan Trik mengenai bisnisnya Afriansyah mengatakan, perencanaan yang baik, perubahan mindset dan penggunaan SOP yang tepat merupakan hal yang penting agar bisnis terutama kuliner bisa tetap baik.
“Dalam bisnis, memulai adalah hal yang sangat penting. Sebelum memulai kita harus merencanakan bisnis ini akan seperti apa nantinya, pemilihan tempat bisnis yang tepat kami pelajari dengan melakukan survey lokasi. Apakah lokasi ramai atau tidak, pangsa pasarnya tepat atau tidak,” jelasnya.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Kegiatan Bakti Sosial
Selain itu, imbuhnya menjelaskan pola pikir (Mindset) dalam berbisnis harus kita punya, saya selalu berpikir bagaimana bisnis ini bisa bermanfaat untuk orang lain tidak hanya mengenai uang tapi juga membuka lapangan pekerjaan.
“Dan kami juga menyiapkan SOP dalam berbisnis bahkan dalam pembuatan kebab, sehingga di cabang manapun pelanggan membeli Kebab John, rasa akan tetap sama enaknya,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply