Jakarta, NusamandiriNews–Situasi pandemi Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan masyarakat saja, namun serangan virus tersebut telah mengubah tatanan ekonomi, sosial dan keagamaan. Bahkan kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya pada negara tertentu saja, tetapi berdampak secara global hingga ke tingkat lokal.
Untuk menghadapi berbagai dampak yang ditimbulkan virus tersebut, masyarakat tidak hanya harus menerapkan protokol kesehatan di semua lini, tetapi masyarakat juga dipaksa beradaptasi di semua sektor. Sehingga setiap perubahan-perubahan dilakukan menjadi suatu budaya baru yang disebut sebagai kenormalan baru (new normal).
Baca juga: Mahasiswa UNM Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Sampah Berkah
Mahasiswa UNM Bantu Wujudkan Ekonomi Kreatif
Efek domino dari pandemi Covid-19 ini berimbas terhadap melemahnya kondisi perekonomian. Hal tersebut dirasakan oleh anggota Organisasi Mural Depok. Oleh karena itu, kami mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) kelompok 212 melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan membuat program sosialisasi dengan tema “Ekonomi Kreatif melalui hobi industri kreatif dengan platform microstock sebagai solusi peningkatan ekonomi pasca pademi covid-19”.
Rizky Nugraha Pratama selaku salah satu mahasiswa yang menjalankan KKN ini mengatakan bahwa microstock merupakan salah satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk menghasilkan penghasilan dengan menjual karya-karya mereka.
“Namun bedanya sistem yang berlaku di microstock menggunakan sistem royalti. Sehingga, para kreator akan dibayar berdasarkan jumlah total karya mereka yang sudah diunduh oleh pengguna microstock lainnya,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (6/6).
Meskipun, katanya microstock sudah lumayan terkenal terutama di kalangan desainer grafis. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui dan paham bahwa platform ini dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.
“Melalui platform microstock ini diharapkan agar ekonomi kreatif tetap tumbuh dan berkembang di masa pandemi covid -19. Dengan adanya program sosialisasi ekonomi kreatif berbasis digital dilakukan dengan mengedukasi sasyarakat salah satunya dari Organisasi Mural Depok melalui video, poster dan sesi tanya jawab menggunakan group komunitas,” paparnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN NURI Bagikan Masker Kepada Warga Rusun Flamboyan
Kami dalam hal ini sebagai mahasiswa UNM yang melaksanakan KKN, juga mengajak masyarakat mengolah ide, hobi atau bakat dibidang industri kreatif menjadi sebuah peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau bisa juga menjadikan sebagai penghasilan tetap di platform microstock.
“Semoga dengan adanya program sosialisasi ini dapat menjadi bentuk dorongan dan dukungan kepada masyarakat agar bisa mengubah atau menambah ide, hobi, maupun bakat di bidang industri kreatif dapat mengembangkan ekonomi kreatif kedepannya. Ekonomi Kreatif berbasis digital ini sebagai tulang punggung perekonomian di masa inflasi pasca pandemi. Semoga kesehatan pulih dan Ekonomi di Indonesia bangkit kembali,” harapnya. (UMF)
Leave a Reply