Mahasiswa UNM Turut Serta di P2MW Tahun 2022

Usaha Dagang Mahasiswa UNM
Usaha Dagang Mahasiswa UNM

Jakarta, NusamandiriNews–Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) 2022 merupakan program yang dijalankan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Program ini bertujuan untuk mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek.

Baca juga: NEC Dorong Milenial Berjiwa Entrepreneurship

Mahasiswa UNM Ikut Ramaikan P2MW

Maruloh selaku kepala Nusa Mandiri Center (NEC) mengatakan bahwa serangkaian kegiatan telah dilakukan untuk menyambut P2MW 2022.

“Dimulai dari melakukan sosialisasi P2MW 2022 pada Rabu (18/5) lalu. Kemudian melakukan tahap penyeleksian,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (8/6).

Ia menjelaskan bahwa program P2MW ada beberapa kategori yang dapat dipilih oleh mahasiswa, diantaranya makanan dan minuman, industri kreatif, teknologi terapan, produksi, serta jasa dan perdagangan.

“Tahapan program ini meliputi tahap seleksi, dimana tahapan seleksi meliputi seleksi internal dari perguruan tinggi dan seleksi proposal di tingkat Direktorat Belmawa,” tandasnya.

Jika lolos seleksi di tingkat Belmawa terangnya, mahasiswa berkesempatan untuk mendapat dana hibah sampai dengan 16 juta Rupiah dan mengikuti kegiatan pembinaan wirausaha sampai dengan nanti mengikuti kegiatan Festival Inovasi Mahasiswa Indonesia (FIMI).

“Saat ini program sudah sampai tahap penyeleksian internal perguruan tinggi, dan Universitas Nusa Mandiri (UNM) meloloskan dua bisnis mahasiswa dari lima bisnis yang diusulkan, yakni bisnis pertama yang lolos seleksi internal adalah Urbansquad Merch Apparel yang dikelola oleh Junaedi dan tim dengan pembimbing M Hilman Fakhriza yang merupakan kategori jasa dan perdagangan,” paparnya.

Bisnis kedua, ia menyebutkan yang berhasil lolos tahap seleksi internal adalah bisnis Cilok Jaim yang dikelola oleh Yunita Sari dan tim, kategori makanan dan minuman dengan pembimbing Maruloh.

Baca juga: NEC Dukung Mahasiswa UNM Ikut KMI Expo 2021

“Kedua bisnis tersebut berhak untuk lolos dan mengikuti seleksi ditingkat Direktorat Belmawa dan bersaing dengan bisnis mahasiswa lain di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Ia pun berharap  dengan mengikuti kegiatan P2MW ini, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mengelola bisnis yang baik serta mampu merencanakan bisnis mereka kedepannya.

“Program ini merupakan kegiatan berskala nasional, peluang ini harus bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat mengembangkan bisnisnya baik dari segi pendapatan maupun relasi bisnis,” tutupnya. (UMF)