Pahami Kata Kunci Untuk Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas

Prodi Informatika Sukses Gelar Webinar dan Workshop
Prodi Informatika Sukses Gelar Webinar dan Workshop

Jakarta, NusamandiriNews–Program studi (prodi) Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses gelar Seminar Teknologi Informasi, pada Selasa (28/6). Acara yang mengangkat tema “Webinar dan Workshop: Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Terakreditasi” ini menghadirkan Indra Ranggadara (Asisten Profesor di Universitas Mercu Buana, Jakarta)

Indra Ranggadara mengatakan bahwa seorang penulis baik seorang dosen maupun mahasiswa bisa menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas asalkan memahami kata kunci dalam penulisan artikel ilmiah.

“Seorang penulis juga harus memahami dan mengetahui apa yang dinamakan jurnal predator,” katanya dalam materi yang disampaikan, Selasa (28/6).

Baca juga: Prodi Informatika Beri Kiat Penulisan Ilmiah Dengan Manajemen Referensi

Prodi Informatika Sukses Gelar Webinar dan Workshop

Jurnal predator, ujarnya menjelaskan merupakan sebuah jurnal yang memiliki beberapa ciri-ciri yakni tidak memenuhi kaidah-kaidah penelitian, isi jurnal tidak sesuai dengan scope atau cakupan jurnal.

“Disebut jurnal predator sebab daftar nama para editor terlalu sedikit dan tidak dapat di lacak pada laman internet, dalam satu volume penerbitan terdapat banyak artikel ilmiah, dan terdapat banyak kesalahan pada judul dan abstraksinya,” paparnya.

Selain itu, terangnya seorang penulis harus mengetahui kapan sebuah jurnal itu akan di terbitkan, apakah perbulan, per tiga bulan, atau bahkan satu tahun sekali. Artikel ilmiah yang dibuat akan diterbitkan ke jurnal apa.

“Jurnal yang akan diterbitkan sudah terindeks, baik indeks nasional maupun internasional seperti sinta, google schoolar, scopus, thomson, ISI web science dan lain-lain,” tandasnya.

Selanjutnya, ia menambahkan seorang penulis juga harus memahami dan mengetahui apa kendala-kendala ataupun permasalahan yang mungkin akan dihadapi pada saat melakukan penelitian.

“Kendala-kendala yang sering dihadapi diantaranya: malas, suka menunda, kurang mengetahui seluk beluk topik penelitian, tidak menguasai topik yang dibahas, kurangnya literatur yang dijadikan referensi, tidak membaca aturan jurnal atau template yang ada, tidak mengecek ulang artikel ilmiah yang di submit, tingkat plagiarism nya >20%,” terangnya.

Intinya, ia menyimpulkan seorang penulis harus mempersiapkan artikel ilmiah yang nantinya akan di submit pada sebuah jurnal, istilah ini dinamakan dengan plan your work, work your plan.

“Dengan persiapan-persiapan yang sudah matang tentu dapat menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas,” ujarnya.

Baca juga: Prodi Informatika UNM Sukses Gelar Webinar Image Processsing & Applications With Python

Sementara itu, Arfhan Prasetyo ketua prodi (kaprodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu sarana memberikan wawasan dan pengetahuan pada dosen dan mahasiswa agar dapat menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas.

“Webinar dan workshop ini memberikan wacana pada peserta tentang bagaimana seorang dosen juga mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dan ingin dipublikasikan pada jurnal OJS nasional yang terakreditasi, sehingga output dari penulisan dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya. (UMF)