Jakarta, NusamandiriNews–Dalam rangka pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) telah mengumumkan perguruan tinggi penerima bantuan dan melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan P2MW. Sebagai tindaklanjut dari kegiatan P2MW ini, BELMAWA melaksanakan Training of Trainer (ToT) Pendamping Wirausaha Mahasiswa P2MW. Acara ToT dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada Selasa dan Rabu 9-10 Agustus 2022, secara daring.
Sebagai salah satu perguruan tinggi penerima bantuan, Universitas Nusa Mandiri (UNM) juga mengikuti kegiatan ToT ini. Pada kesempatan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) diwakili Maruloh selaku kepala bagian Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), hadir sebagai pendamping Wirausaha Mahasiswa P2MW.
Baca juga: Lewat NICE, NEC Kenalkan Bisnis Pada Mahasiswa
NEC Ikut ToT P2MW
Maruloh menyampaikan di hari pertama kegiatan ToT ini membahas mengenai overview pendamping mahasiswa wirausaha P2MW yang dibawakan oleh Nurul Safitri dari tim pelaksana program P2MW, dan sistem pelaporan pendamping mahasiswa wirausaha P2MW oleh Arwan N Ramadhan, dengan moderator Siti Andarwanti.
“Terdapat juga materi sharing session bincang usaha dengan menghadirkan Patricia Debby dengan brand bisnis Ayam Djoeprek. Patricia merupakan Juara 1 Expo KMI X 2019,” kata Maruloh dalam rilis yang diterima, Senin (15/8).
Sedang, untuk pemateri sharing session yang kedua, ujar Maruloh adalah Andi Liswahyuni, yang merupakan peserta PWMI Terbaik 2021. Sharing session ini, berlangsung lancar dengan moderator Wisnu S Dewabroto.
“Di hari kedua dilakukan training dengan narasumber Coach Erry P Ismali, EPC, yang merupakan Asia Coach Indonesia, pada kesempatan ini Coach Erry membahas mengenai 2 bahasan utama, yaitu Business Owner Mastery dan Growth Business Model,” terang Maruloh.
Baca juga: NEC Dorong Milenial Berjiwa Entrepreneurship
“Business Owner Mastery berfokus pada pemilik usaha. Ada 3 hal penting dalam model ini, yaitu vision, resources, dan results. Sedangkan Growth Business Model (GBM) berfokus pada bisnis yang dimiliki. Pada model GBM, ada tiga point penting yang dijelaskan oleh Coach Erry yaitu Foundation, Growth/Scale up, dan Sustainable Growth,” ungkap Maruloh yang menyimak materi dari Coach Erry pada kegiatan ToT, Rabu (10/8) silam.
Dengan adanya ToT ini, papar Maruloh akan menambah pengetahuan dan pengalaman dari pendamping wirausaha mahasiswa P2MW.
“Turut serta hadir pada kegiatan ToT ini akan lebih maksimal dalam pendampingan wirausaha mahasiswa dan dapat mengarahkan mahasiswa sesuai dengan alur dan prosedur yang ada, sehingga bisnis mahasiswa benar-benar bisa berkembang lebih baik lagi,” tandasnya. (UMF)
Leave a Reply