Jakarta, NusamandiriNews–Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses gelar kegiatan review kurikulum dengan mengundang perwakilan dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kegiatan ini mengangkat tema: ”Sinergi Dunia Usaha-Dunia Industri dan Civitas Akademika untuk Membangun SDM yang Berdaya Saing Tinggi Untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prima Suyitno, perwakilan dari PT ATOWORKS dan Diah selaku HRD Manager Hotel Best Western Premier The Hive Jakarta. Acara yang dikemas dalam bentuk sarahsehan ini sukses terlaksana pada Selasa (30/8) pukul 14.00 WIB.
Baca juga: FEB Universitas Nusa Mandiri Ikuti AMI Siklus Ke-5
Review Kurikulum FEB UNM
Dekan FEB UNM, Ida Zuniarti menyampaikan bahwa tujuan dari review kurikulum ini adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan khususnya lulusan dari program studi (prodi) yang ada di FEB.
“Masukan-masukan dari dunia usaha dan dunia industri sangat penting untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang nantinya akan digunakan oleh prodi dalam merancang materi pembelajarannya,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (31/8).
Selain itu, ia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi dan interaksi antara FEB UNM dengan dunia industri.
“Banyak sekali masukan untuk prodi Manajemen, prodi Bisnis Digital dan prodi Perhotelan. Berbagai masukan dan saran yang diberikan oleh mitra, salah satunya yakni kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi hal utama yang harus dimiliki mahasiswa, attitude yang baik juga perlu bagi mahasiswa, serta pentingnya penguasaan analisis big data,” terangnya.
Baca juga: Prodi Manajemen UNM Ikut Sarasehan Link and Match Online Dengan Dunia Industri
Ia pun menyampaikan masukkan lain dari narasumber yakni pentingnya pemahaman secara mendalam mahasiswa tentang pekerjaan dalam industri perhotelan, kemampuan beradaptasi dengan teknologi, kemampuan berkomunikasi, mental yang kuat, dan memiliki integritas yang tinggi.
“Adapun untuk sebaran mata kuliah di masing-masing prodi sudah sangat mengakomodir profil lulusan di masing-masing prodi, tentunya untuk materi pembelajaran harus selalu diupdate sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi,” tandasnya. (UMF)
