JAKARTA, NusamandiriNews— Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, sukses memberi aura dan imun booster bagi seluruh civitas akademikanya. Tak hanya mahasiswanya yang banyak membangun startup, dosennya pun mulai tergerak untuk berinovasi di bidang digital bisnis.
Irwansyah Saputra, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) yang sukses bangun startup, dengan nama Multinity. Startup Multinity ini berada dibawah naungan PT Multinity Digital Indonesia yang berlokasi di Bogor Barat, Jawa Barat.
Baca juga: Deretan Dosen UNM yang Meraih Penghargaan ‘Dosen Berprestasi’ pada Program MBKM
Dosen UNM Bertalenta Digital Bisnis
Ia menjelaskan bahwa, Multinity merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang edukasi teknologi informasi yang menyediakan berbagai jenis kursus terkait teknologi seperti pemrograman web, machine learning, data science, desain UI/UX dan yang lainnya.
“Startup ini terbentuk pada November 2020 lalu, berawal dari keinginan untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang teknologi. Terutama di masa pandemi, dunia pendidikan terdampak sangat besar,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (5/9).
Perbedaan startup Multinity dengan startup lainnya, terangnya dalam keterangan pers, Multinity merupakan kursus gratis yang setara dengan kursus premium (berbayar) di tempat lain. Seperti ada beberapa kursus gratis di multinity yang memiliki durasi sampai 8-12 jam.
“Cara mengajar di Multinity juga lebih friendly dan menggunakan istilah-istilah sehari-hari yang mudah dipahami bahkan oleh orang yang tidak paham teknologi sama sekali,” tandasnya.
Dosen UNM Sukses Bangun Startup
Hadirnya Multinity, katanya berharap, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas karena banyaknya kursus gratis di platform tersebut. Maka jangkauan targetnya akan lebih luas, sehingga ini akan berdampak pada banyaknya orang yang teredukasi.
“Hingga saat ini Multinity sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% masyarakat karena mayoritas kursus di Multinity gratis dan itu sebenarnya sudah cukup untuk bekal awal menjadi praktisi dalam bidang tersebut,” tegasnya.
Tak lupa ia pun memberikan sedikit tips untuk mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang ingin membangun startup, khusus bagi pemula, untuk mencari partner yang memiliki visi misi yang sama dan tidak mengandalkan orang lain.
Baca juga: Mungkinkah Bidang Pendidikan Pindah ke Dunia Virtual?
“Lihatlah market apakah bisa di valuasi atau tidak, lihat juga pasar apakah luas atau tidak, kemudian selesaikan masalah fundamental (dasar) dari market dan berikan solusinya dengan teknologi startup yang mau dibuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof Dwiza Riana selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan bahwa, UNM sebagai kampus digital bisnis mengajak tidak hanya mahasiswa, namun dosennya juga harus selalu berinovasi, berani mencoba dan berbuat suatu hal yang baru yang bermanfaat untuk masyarakat sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi.
“Pandemi Covid-19 memaksa setiap orang beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk dalam proses belajar mengajar di sekolah. Ketidakmampuan beradaptasi dan bertransformasi akan menambah persoalan dan memperlambat upaya pencapaian tujuan pendidikan,” bebernya.
Oleh karena itu, ia juga menjelaskan bahwa dibutuhkan upaya dan strategi pendidikan dalam transisi menuju era pasca pandemi. Dengan hadirnya, Multinity ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya peningkatan pendidikan di era pasca pandemi ini.
“Kami berharap seluruh civitas akademika di Universitas Nusa Mandiri (UNM) khususnya dosen, dapat terus mengembangkan potensi yang mereka miliki di luar tri dharma,” harapnya.
Baca juga: Dosen Prodi Informatika UNM, Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pemuda
Kehadiran startup Multinity, ungkapnya, dapat menjadi kesuksesan dari Irwansyah dan dapat menjadi inspirasi bagi dosen lain untuk dapat terjun dalam bisnis digital dan dapat membuat startup yang bermanfaat untuk masyarakat umum.
“Semoga akan terus bertambah di lingkungan civitas akademika Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai kampus digital bisnis untuk bergerak dan tergerak dalam berinovasi juga sukses dengan bisnis startupnya. Sehingga akan berdampak dengan semakin banyak juga mahasiswa yang terjun dalam bisnis digital,” tutupnya. (UMF)
Leave a Reply