JAKARTA, NusamandiriNews–Dalam rangka mengontrol dan memantau bisnis mahasiswa peserta Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV).
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) atas nama Junaedi, Ahmad Syafiih, dan Krishna Savitri Jenny Apriwanti dengan brand Urbansquad Merch Apparel berhasil mendapatkan pendanaan hibah dari P2MW tahun 2022.
P2MW merupakan program yang dibuat oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek. Program ini bertujuan untuk mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.
Kegiatan Monev P2MW
Kegiatan Monev dilakukan pada Senin (10/10), dihadiri oleh Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Maruloh selaku Kepala Entrepreneur Center (NEC), dan Muhammad Hilman Fakhriza selaku Dosen Entrepreneur.
Pada kegiatan ini, Junaedi memaparkan sejauh mana bisnis yang telah dijalankan bersama tim, semenjak mendapat pendanaan dari program P2MW. Ia juga memaparkan progress perkembangan bisnis dan perbedaan bisnis sebelum dan sesudah pendanaan, termasuk kendala yang mereka dapatkan saat menjalankan bisnis.
Sementara itu, Arif Hidayat mengatakan bahwa harus melibatkan digital marketing dalam proses pemasarannya, dan pentingnya brand bisnis dalam penjualan produk. Kampus Digital Bisnis UNM senantiasa mendukung kegiatan mahasiswa pada program ini.
“Jika Brand sudah dikenal orang, maka penjualan bisa dipastikan akan meningkat dengan sendirinya. Karena itu penguatan brand adalah hal penting,” ungkap Arif dalam rilis yang diterima, Jumat (14/10).
Pada kesempatan ini, Maruloh menekankan pentingnya dokumentasi penggunaan dana dan sejauh mana dana terserap dalam proses bisnis Urbansquad Merch Apparel, termasuk bukti transaksi penjualan sampai pelaporan laba rugi.
Baca juga: Bangga! Mahasiswa UNM Berhasil Dapatkan Pendanaan P2MW 2022
“Hal ini dimaksudkan agar Urbansquad Merch Apparel dapat melihat perkembangan bisnis yang mereka jalankan,” ungkapnya.
Senada dengan Maruloh, M Hilman Fakhriza memberi saran agar Urbansquad Merch Apparel bisa membedakan apa yang didapat mereka sebelum dan sesudah pendanaan P2MW.
“Dengan adanya kegiatan MONEV ini, peserta P2MW dapat terpantau dan dimonitoring, sehingga diharapkan kendala dalam menjalankan bisnis dapat diatasi dan bisnis mereka dapat berkembang lagi,” tandasnya. (UMF)
Leave a Reply