Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Prof Zainal Arifin Hasibuan Berbagi Wawasan Tentang Big Data di ICITRI 2022

badge-check


					ICITRI 2022 Perbesar

ICITRI 2022

JAKARTA, NusamandiriNews—ICITRI (International Conference on Information Technology Research and Innovation) 2022 sukses digelar secara daring oleh Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), pada Kamis (10/11). Konferensi internasional ini mengangkat tema “Empowering Community with Advanced Technologies to Support Digital Transformation in The Post-Pandemic Era”, dengan menghadirkan Keynote Speaker, Prof Ir Zainal Arifin Hasibuan selaku General Chair of APTIKOM Indonesia.

Prof Zainal Arifin Hasibuan dalam materinya menyampaikan tentang bagaimana mengelola dan mengitung data dalam kapasitas yang besar dan siap menghadapi era big data dengan 5 V yakni Volume, Velocity, Variety, Veracity, Value.

Baca juga: Aptikom Dukung Percepatan Tranformasi Digital

ICITRI 2022

“Pergeseran paradigma dari data ke big data ada tiga yakni data, sampel data lalu big data. Dimana asal data yang bersifat homogen dan terbatas, kemudian menjadi sampel data yakni hipotesis, inferensi dan perwakilan. Lalu, kini adaptasi pada big data dengan pola tertentu, bersifat heterogen dengan berbagai macam populasi,” terangnya dalam paparan materi yang disampaikan, Kamis (10/11) lalu.

Ia juga menjelaskan dalam big data kita juga perlu mempelajari tentang lifecycle data science. Dalam lifecycle data science ada tujuh unsur yang perlu diketahui dan dipelajari.

“Data sains itu sendiri merupakan bidang ilmu interdisipliner yang menggunakan metode ilmiah, proses, algoritma dan sistem untuk mengekstrak ilmu juga wawasan dari banyak data terstruktur dan tidak terstruktur,” ungkapnya.

Baca juga: UNM Bangga Mempersembahkan The Sixth ICIC APTIKOM 2021

Sementara lifecycle data science itu sendiri, ungkapnya terdiri dari business understanding, data mining, data cleaning, data exploration, feature engineering, predictive modeling dan data visualization.

“Data science ini mengekstrak pengetahuan dan wawasan dari big data untuk selanjutnya digunakan sebagai masukan sistem berbasis artificial intelligence. Lewat ICITRI 2022 ini, diharapkan peneliti, praktisi dan akademisi dapat langsung mempromosikan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hadapi Tantangan AI, UNM Bekali Generasi Muda dengan Sains Data!

15 September 2025 - 16:46 WIB

UNM Bekali Generasi Muda dengan Sains Data!

Gebrak Era Machine Learning: UNM Buka Akses Pendidikan Sains Data Terjangkau!

15 September 2025 - 16:36 WIB

UNM Buka Akses Pendidikan Sains Data Terjangkau!

Jadi Data Scientist Muda: Kuliah di UNM, Biaya Terjangkau, Prospek Karier Melesat!

15 September 2025 - 16:19 WIB

Kuliah di UNM, Biaya Terjangkau, Prospek Karier Melesat

Bebas Biaya Kuliah Tinggi? UNM Kampus Jatiwaringin Solusinya!

15 September 2025 - 15:57 WIB

UNM Kampus Jatiwaringin Solusinya

Profesor Jepang-Yunani Mentori Riset Mahasiswa UNM, Siap Cetak Inovator Teknologi!

15 September 2025 - 15:41 WIB

Profesor Jepang-Yunani Mentori Riset Mahasiswa UNM
Sedang Tren di Berita