NusamandiriNews, Jakarta – Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), sukses menyelenggarakan prosesi pelantikan wisuda ke-33 secara hybrid di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/11).
Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik UNM menjelaskan bahwa kegiatan sakral yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta tersebut dihadiri oleh 1.774 wisudawan/wati.
Baca Juga : Wisuda Ke-33 Kampus Digital Bisnis UNM Akan Berlangsung Khidmat di JCC
“Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pagi dan siang masing-masing dengan total sebanyak 887 wisudawan dengan rincian jenjang diploma tiga (D3) dari prodi perhotelan sebanyak 2 wisudawan, jenjang sarjana (S1) dari prodi Informatika dan Sistem Informasi sebanyak 1734 wisudawan dan jenjang S2 dari prodi Ilmu Komputer sebanyak 38 wisudawan,” ucapnya saat wawancara langsung (29/11).
Sementara itu, Prof Dr Dwiza Riana selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri mengatakan prosesi pelantikan wisuda ke-33 UNM menjadi salah satu momentum berharga untuk para wisudawan, terlebih jika menyelesaikan studinya dengan tepat waktu.
“Saya dan seluruh civitas akademika Universitas Nusa Mandiri (UNM), mengucapkan selamat pada para wisudawan yang berhasil menempuh studinya hingga lulus tepat waktu, saya juga mengucapkan terima kasih pada para orang tua/wali dari para wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra/i-nya di Universitas Nusa Mandiri,” ujar Dwiza saat sambutan.
Baca Juga : Universitas Nusa Mandiri akan Menggelar Prosesi Pelantikan Wisuda ke-33
Ia menambahkan, bahwa Kampus Digital Bisnis UNM dengan nilai akreditasi baik sekali ini juga mendapatkan banyak sekali prestasi, baik prestasi kampus dan prestasi mahasiswa.
“Saat ini Universitas Nusa Mandiri (UNM) memperoleh prestasi dengan peringkat 121 atau klaster utama dalam pemeringkatan berbasis kinerja penelitian dari 1.977 Perguruan Tinggi di Indonesia, selain itu UNM juga meraih peringkat ke-2 pada kinerja penelitian tertinggi berdasarkan klasterisasi perguruan tinggi sebagai Kategori Sekolah Tinggi,” pungkasnya.
Leave a Reply