JAKARTA, NusamandiriNews–Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) unjuk kebolehan pada Kejurnas Taekwondo Kasal Cup 2023 yang bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Kejuaraan yang digelar selama tiga hari mulai dari Jumat-Minggu, 6-8 Oktober 2023 yang diikuti oleh 1.300 atlet dari TNI, Polri dan umum. Pada kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori, yakni kategori Poomsae dan kategori Kyorugi.
Baca juga: Atlet Taekwondo Kampus Digital Bisnis UNM Sabet 5 Medali Emas dan 9 Medali Perak di Kejuaraan ISSC
Mahasiswa Prodi Sistem Informasi FTI UNM Kembali Berprestasi
Taopik Hidayat, staff wakil rektor II bidang non akademik UNM menyampaikan atlet taekwondo Kampus Digital Bisnis UNM selalu aktif ikuti kejuaraan. Kali ini, atlet taekwondo UNM ikuti kejurnas taekwondo Kasal Cup 2023.
“Pada kejurnas taekwondo ini mempertandingkan dua kategori, pertama, kategori poomsae yakni pertandingan yang memperagakan rangkaian jurus atau rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan dengan melawan lawan yang imajiner,” jelasnya.
Selanjutnya, ungkap Taopik, kategori kedua yaitu Kyorugi merupakan pertarungan antara dua Taekwondoin di mana mereka saling menyerang dan bertahan untuk mendapatkan keunggulan score dengan menggunakan teknik-teknik tendangan maupun pukulan Taekwondo.
“UNM mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo yang mendelegasikan mahasiswa terbaiknya pada Kejurnas Taekwondo Kasal Cup 2023, yaitu James Winson Raditya Pasaribu dan Rahmat Kristian Firdaus,” katanya.
Di kejuaraan ini, imbuh Taopik mahasiswa UNM berhasil meraih prestasi yaitu Juara 1 kategori Prestasi U-63 Senior yang diraih oleh James, sedangkan Kristian meraih Juara 3 kategori Prestasi U-53 Senior.
“Dua mahasiswa ini menjadi aset berharga bagi UNM, karena telah banyak berprestasi di bidang non akademik yakni bidang olahraga taekwondo,” tandasnya.
Sementara itu, Arif Hidayat selaku wakil rektor ii bidang non akademik menyebutkan bahwa mahasiswa selain dituntut untuk menyelesaikan studinya, mereka juga diarahkan untuk mengikuti setiap kegiatan non akademik yang menjadi bakatnya masing-masing pada setiap semesternya.
“Dua prestasi yang diraih mahasiswa prodi Sistem Informasi ini menjadi catatan prestasi terbaru yang diraih mahasiswa UNM pada semester Ganjil 2023/2024 ini,” tegasnya.
Kampus UNM, ujar Arif memiliki banyak mahasiswa yang berprestasi di berbagai bidang. Tentunya itu merupakan asset berharga bagi UNM dan semua mahasiswa yang berprestasi layak untuk diapresiasi.
“Pada setiap semester, mereka berhak mendapatkan beasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kampus UNM. Hal ini bertujuan agar memacu semangat mahasiswa untuk meraih prestasi baik bidang akademik ataupun non akademik,” tutupnya. (UMF)
