Depok, NusamandiriNews—Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali akan menggelar acara kreatif yakni, CreaBesT (Creative Business & Talent) pada Selasa-Kamis, 31 Oktober hingga 2 November 2023 di Aula UNM Kampus Margonda, Depok.
Kegiatan berfokus pada tema Gen Z Content Sparks: Creator’s Best, event ini akan menjadi wadah inspirasi bagi siswa/i generasi muda dalam menggali potensi kreatif untuk membuat konten digital.
Baca juga: Bantu Siswa Melek Dunia Digital, SMK Kapin Semangat Ikuti Creabest 2024
UNM Kampus Margonda Akan Kembali Gelar CreaBesT
Andry maulana, Kepala Kampus UNM kampus Margonda mengatakan bahwa CreaBesT 2023 akan menjadi pusat perhatian bagi siswa/i sekolah ternama di kota Depok dan sekitarnya, termasuk SMA Yapemri, SMK Karya Teladan, SMK Putra Bangsa, SMK Bunda Kandung, SMK Arrido, serta sekolah lainnya.
“Kegiatan ini diharapkan akan memberikan wawasan berharga dalam dunia kreatif digital, khususnya bidang pembuatan podcast untuk siswa/i sekolah tingkat SMA/SMK/MA sederajat,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (27/10).
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu daya tarik utama pada acara CreaBesT yakni seminar dan workshop pembuatan podcast yang ditujukan khusus untuk peserta siswa/i sekolah. Para peserta akan diajak untuk memahami konsep, teknik dan rahasia di balik pembuatan konten podcast yang menarik dan relevan.
Baca juga: CreaBesT Berikan Pengalaman Produksi Podcast Bagi Pelajar
“Untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam dalam industri konten digital, CreaBesT 2023 ini akan menghadirkan dua narasumber kunci yang berpengalaman yakni Bryan Givan, seorang YouTuber sukses dan CEO Mandiri Digital Universe (MDU) atau Lab Next-One dan Ahmad Rifai, Kepala Bagian Marketing dan Komunikasi Universitas Nusa Mandiri,” ungkapnya.
Ia pun berharap CreaBesT 2023 menjadi kesempatan emas bagi generasi Z untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam dunia konten digital yang sedang berkembang pesat.
“Kami berharap acara ini akan menginspirasi siswa/i untuk menjadi pemimpin masa depan dalam industri kreatif,” tutupnya. (UMF)