Dosen Universitas Nusa Mandiri Beri Workshop Pemanfaatan AI Pada Anggota Karang Taruna Kelurahan Tegal Parang

Workshop Pemanfaatan AI
Workshop Pemanfaatan AI

Jakarta, NusamandiriNews–Karang taruna merupakan lembaga masyarakat kepemudaan yang ada di suatu kelurahan/desa. Upaya pemerintah desa menyelamatkan generasi muda melalui kegiatan keagaamaan, melakukan pelatihan dan bermitra dengan organisasi kepemudaan.

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pengabdian masyarakat (PM) dengan memberikan pengenalan dan sosialisasi terkait Artificial Intelligence (AI) serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan PM dilakukan terhadap pemuda karang taruna di salah satu kelurahan di Jakarta Selatan, Tegal Parang pada Minggu 5 Mei 2024. PM yang diketuai oleh Popon Handayani ini mengangkat tema pengenalan serta pemanfaatan AI untuk karang taruna.

Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital

Workshop Pemanfaatan AI

Popon Handayani mengatakan bahwa penggunaan AI di banyak bidang kehidupan menghadirkan kesulitan bagi sektor pendidikan menjadi hal yang penting dalam sebuah organisasi kepemudaan.

“Kehadiran teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dapat memberikan banyak manfaat bagi karang taruna dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, bahkan jika ditekuni kedepannya dengan memanfaatkan AI dapat dijadikan lahan untuk mengumpulkan penghasilan,” kata Popon dalam rilis yang diterima, Senin (6/5).

Baca juga: Pelatihan Penggunaan Aplikasi Whatsapp Business Untuk Kembangkan Penjualan Produk

Sementara itu, Rangga Ramadhan selaku pemateri menyampaikan bahwa teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, AI ini diibaratkan seperti pisau bermata dua, memiliki sisi negative juga sisi positif, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

“Kecerdasan buatan sering digunakan dalam solusi percakapan untuk melakukan berbagai tugas, termasuk menjawab pertanyaan klien dan mencocokkannya dengan barang keuangan yang sesuai, sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman ini, karna kalau tidak ya akan tertinggal, kita harus bisa juga memanfaatkan teknologi AI saat ini,” tandas Rangga. (UMF)