Dosen Universitas Nusa Mandiri Bantu Guru SMA PSKD 4 Tingkatkan kualitas Pembelajaran Gunakan Teknologi AI

Workshop Teknologi AI
Workshop Teknologi AI

Jakarta, NusamandiriNews—Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) bantu guru SMA PSKD 4 dalam membangun personal branding dan meningkatkan kualitas pembelajaran menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan tema “Pemanfaatan AI Dalam Pembelajaran Dengan Membangun Guru Berkualitas Melalui Personal Branding Yang Kuat” yang diikuti oleh sejumlah guru dan staff dari SMA PSKD 4 Jakarta, pada Selasa 25 Juni 2024, lalu.

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Gunakan Teknologi AI

Baca juga: Pelatihan Penerapan Teknologi AI Gunakan Bing Microsoft dan Vidnoz AI Untuk Remaja Karang Taruna Ragunan

Menurut Setiaji, salah satu narasumber yang hadir sekaligus dosen Universitas Nusa Mandiri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam memanfaatkan teknologi AI di dunia pendidikan.

“Pelatihan ini guna membantu para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran menggunakan teknologi AI serta membangun personal branding yang kuat untuk menunjang profesionalisme guru,” terang Setiaji dalam rilis yang diterima, Selasa (26/6).

Narasumber lainnya juga Dosen FEB UNM, Bryan Givan memberikan Strategi dan tips praktis bagi guru untuk membangun citra diri yang kuat dan profesional.

“Melalui media sosial dan platform online dapat digunakan untuk membangun personal branding yang hebat dan inspiratif bagi siswanya,” kata Bryan.

Para peserta juga terlibat sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Mereka berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi dalam proses pelatihan.

Sementara itu, Sarinudin Harefa selaku Koordinator SMTA PSKD menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran di era digital ini.

Baca juga: Lewat Seminar Digital Bisnis, UNM Ajak Masyarakat Pahami Teknologi AI dan Manfaatnya

“Guru juga perlu memanfaatkan teknologi AI, sehingga akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih kreatif dan siswa menjadi nyaman dalam belajar,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Sukis Suwarsih selaku kepala sekolah menggarisbawahi pentingnya personal branding bagi para guru agar dapat lebih dikenal dan diakui keahliannya dalam komunitas pendidikan.

“Meski peran guru tidak akan tergantikan oleh AI akan tetapi kehadiran AI dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih kreatif. Dengan workshop ini memberikan dampak positif bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif serta meningkatkan profesionalisme melalui personal branding yang kuat,” ungkapnya. (UMF)