Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Kanaya Salsabila, Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, Satu-satunya Peserta dari Indonesia dalam Program International Student Mobility 2024

badge-check


					Program International Student Mobility 2024 Perbesar

Program International Student Mobility 2024

Jakarta, NusamandiriNews–Kanaya Salsabila, mahasiswa Program Studi (prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah mencatatkan prestasi membanggakan. Ia menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang terpilih dalam Program International Student Mobility. Program ini juga akan melibatkan mahasiswa dari beberapa universitas terkemuka di dunia, termasuk UMPSA Pahang dari Malaysia dan Avantika University dari India. Partisipasi universitas-universitas tersebut menambah nilai dan keragaman pengalaman belajar para peserta.

Program International Student Mobility merupakan program pertukaran pelajar internasional yang diikuti oleh 30 peserta dari berbagai negara. Program ini akan berlangsung selama tiga minggu, sejak 8 Juli hingga 27 Juli 2024. Program ini bertajuk Empowering Tomorrow’s Leaders: Student Mobility Program Driving Sustainable Development Goals.

Baca juga: Gagal SNBT, Jangan Sedih! Ada Prodi Sains Data UNM, Pilihan Tepat Buat Kamu

Program International Student Mobility 2024

Warek II bidang non akademik Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemimpin masa depan melalui mobilitas mahasiswa dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

“Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar bersama mahasiswa yang berasal dari kampus lain,” tegas Arif.

Selama program berlangsung, Kanaya mahasiswa semester 4, prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan mahasiswa dari berbagai negara.

Pada kesempatan ini, Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana, mengungkapkan harapannya terhadap Kanaya, dengan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, memiliki perspektif global yang lebih luas dan membangun jaringan internasional. Jaringan ini dapat membuka peluang kerja internasional di masa depan bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri.

“Pengalaman ini diharapkan dapat memperluas wawasan akademik dan kultural para peserta. Selain itu, Kanaya juga akan mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami dan memecahkan masalah global yang relevan dengan SDGs,” ungkap Tati dalam rilis yang diterima, Rabu (17/7).

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sendiri terus mendorong dan mendukung mahasiswa untuk mengikuti berbagai program internasional seperti ini. Komitemen UNM untuk meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa melalui pengalaman belajar di luar kampus.

Baca juga: Mahasiswa Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri Cetak Prestasi dalam Seni

“Program seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia global. Dengan adanya program International Student Mobility ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi global yang akan sangat berguna dalam karier mereka di masa depan,” tandasnya.

Ia menambahkan pengalaman ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan penelitian. Keikutsertaan Kanaya Salsabila dalam program ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional.

“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk terus mengejar mimpi dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” harapannya.

Sementara itu, Kanaya menyatakan sangat antusias mengikuti program ini. Ini adalah kesempatan emas untuk belajar dari mahasiswa dan dosen dari berbagai negara, serta untuk memahami bagaimana SDGs diimplementasikan di berbagai belahan dunia.

“Saya berharap bisa membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan dalam studi saya dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” paparnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saatnya Naik Level! Raih Gelar Doktor di Kampus Digital Bisnis UNM!

25 Juni 2025 - 12:46 WIB

Raih Gelar Doktor di Kampus Digital Bisnis UNM!

Mahasiswa UNM Tanamkan Nilai Adab kepada Anak-Anak Madrasah di Depok

25 Juni 2025 - 12:22 WIB

Mahasiswa UNM Tanamkan Nilai Adab kepada Anak-Anak

UNM dan Dicoding Kolaborasi Kuatkan Talenta Digital Lewat Program ASAH

25 Juni 2025 - 11:48 WIB

UNM dan Dicoding Kolaborasi Kuatkan Talenta Digital

Mahasiswa UNM Diajak “Bikin Dashboard Sendiri” di Workshop Business Intelligence

25 Juni 2025 - 11:25 WIB

Mahasiswa UNM Diajak “Bikin Dashboard Sendiri”

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, UNM Sukses Gelar Seminar Pengembangan Produk di Sentul

25 Juni 2025 - 09:47 WIB

UNM Sukses Gelar Seminar Pengembangan Produk
Sedang Tren di Berita