Jakarta, NusamandiriNews–Peningkatan kualitas pembelajaran menjadi kunci dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri. Untuk mencapai tujuan tersebut, Program Studi (prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar pertemuan dosen pada Jumat 13 September 2024 secara daring, mulai pukul 14.00 hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi pembelajaran semester Genap 2023-2024 dan mematangkan persiapan perkuliahan semester Ganjil 2024-2025, agar berjalan lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Kenali Keunggulan Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri daripada Kampus Lain
Sinergi Dosen Prodi Sains Data
Tati Mardiana, Kaprodi Sains Data UNM, menyampaikan evaluasi pembelajaran semester Genap 2023-2024, bahwa tingkat kelulusan mahasiswa per mata kuliah mengalami peningkatan. Namun, ada beberapa mahasiswa yang masih perlu dimotivasi dalam proses pembelajaran.
”Peningkatan kolaborasi dengan industri dan penerapan metode pembelajaran berbasis kasus dan proyek yang lebih intensif untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa,” ujar Tati dalam rilis yang diterima, Jumat (20/9).
Menurut Tati, pada perkuliahan semester Ganjil 2024-2025, para dosen diimbau untuk lebih berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran, agar mahasiswa bisa mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada dosen Prodi Sains Data yang telah menjalankan tugas Tri Dharma dengan optimal,” paparnya.
Selain evaluasi dan apresiasi, beberapa dosen juga berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan Tri Dharma di Prodi Sains Data.
Baca juga: Magang di Badan Riset Nasional Jadi Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa Prodi Sains Data UNM
Pada kesempatan ini Setiaji, Dosen Prodi Sains Data, berbagi pengalaman lolos mendapatkan hibah DRTPM 2024 dan terpilih sebagai Dosen Pendamping Program MSIB.
“Awalnya, saya merasa sulit untuk lolos hibah DRTPM dan menjadi Dosen Pendamping Program MSIB. Tipsnya, belajar dari rekan dosen yang sudah berhasil dan berkolaborasi dengan sesama dosen. Dengan pendekatan ini, semua bisa dicapai,” tutur Setiaji.
Sama halnya dengan Setiaji, Nanang Ruhyana, Dosen Prodi Sains Data, juga berbagi pengalamannya pada pembelajaran semester Genap 2023-2024, di mana mahasiswa dilibatkan dalam proyek industri dan mengikuti workshop untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka.
“Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek industri, mereka mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga. Saya berharap metode ini bisa diimplementasikan lebih luas oleh dosen lainnya,” tandas Nanang. (UMF)
Leave a Reply