Kisah Inspiratif Muhammad Rizky Pradityanto: Tetap Semangat Berkuliah di UNM Meskipun Menghadapi Keterbatasan

Depok, NusamandiriNews – Masa Orientasi Kampus (MOKA) di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda (UNM) menjadi momen berharga bagi banyak mahasiswa baru, termasuk Muhammad Rizky Pradityanto, seorang mahasiswa prodi Bisnis Digital di UNM Kampus Margonda yang memiliki keterbatasan fisik.

Rizky tidak hanya menunjukkan semangat yang kuat dalam menjalani hari-hari awal di kampus, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama teman-teman disabilitas lainnya.

Baca juga: Mahasiswa Ikuti MOKA Universitas Nusa Mandiri Penuh Keseruan dan Semangat!

Saat diwawancarai pada Sabtu, (21/9), Rizky menceritakan bahwa dia memilih UNM karena fasilitas yang lengkap dan karena mendapatkan beasiswa. “Saya dapat beasiswa, dan fasilitas di UNM juga mendukung, jadi saya pilih kuliah di sini,” ujar Rizky dengan penuh semangat.

Meskipun menghadapi keterbatasan, Rizky tetap optimis dan memiliki motivasi kuat untuk menambah ilmu. “Asik aja, semangat untuk menambah ilmu,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang pesan yang ingin ia sampaikan kepada teman-teman disabilitas di luar sana, Rizky memberikan dorongan yang sangat menginspirasi.

“Jangan menyerah, tetap semangat. Kita bisa sukses meskipun dengan keterbatasan,” ungkapnya.

Rizky juga merasa senang bisa mengikuti kegiatan MOKA. Menurutnya, acara tersebut berjalan dengan seru dan menyenangkan.

“MOKA hari ini asik, seru, banyak hal baru yang bisa dipelajari,” kata Rizky yang terlihat antusias mengikuti kegiatan kampus.

Selain Rizky, sang ibu, Nur, juga ikut berbagi cerita tentang bagaimana dirinya mendukung penuh anaknya untuk tetap berkuliah meskipun dengan segala keterbatasan.

Menurut Nur, Rizky mendapatkan beasiswa kuliah karena Rizky berprestasi. “Fasilitas di kampus juga oke, ada lift, ada tangga khusus juga yang mendukung untuk disabilitas, jadi saya merasa lega,” jelas Nur.

Nur juga memberikan pesan penting kepada semua orang tua yang memiliki anak dengan keterbatasan.

“Jangan pernah menyerah atau minder. Abaikan apa yang orang lain katakan, yang penting kita bisa melakukan yang terbaik untuk anak kita. Harus selalu menyemangati anak agar tidak merasa minder,” ucapnya dengan penuh haru.

Nur berharap agar Rizky bisa terus berprestasi dan sukses meskipun harus menghadapi berbagai tantangan.

“Di balik kekurangan, bukan berarti kita nggak bisa sukses. Rizky anak saya satu-satunya, dan saya berharap yang terbaik untuk dia,” tambahnya.

Nur juga mengapresiasi kampus UNM yang sudah memfasilitasi kebutuhan Rizky dengan baik, termasuk membuat tangga yang dapat digunakan untuk kursi roda.

Kisah Muhammad Rizky Pradityanto ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi teman-teman disabilitas di luar sana.

Baca juga: Gak Pede Sama Masa Depan? Nusa Mandiri Talent Squad Punya Solusi Biar Kamu Gak Jadi ‘Cuma Mahasiswa Biasa’!

Melalui semangat dan dukungan yang diberikan oleh keluarga, khususnya sang ibu, Rizky membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.

Pesan semangat dari Rizky dan ibunya mengingatkan kita semua untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.(Sismia)