Jakarta, NusamandiriNews–Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) berperan penting dalam mendukung penguatan penelitian akademis di kalangan civitas akademika. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat akses informasi yang menyediakan berbagai sumber daya penting untuk penelitian, mulai dari buku dan jurnal hingga database digital.
Menurut Sausan Elsya Pratiwi, pustakawan Universitas Nusa Mandiri menyampaikan dengan memanfaatkan teknologi informasi, mahasiswa dan dosen UNM kini dapat dengan mudah mengakses berbagai literatur yang relevan untuk mendukung penelitian mereka.
Baca juga: Perpustakaan: Pusat Pengetahuan dan Peran Pustakawan yang Tak Terpisahkan
Sinergi Sumber Daya Perpustakaan
“Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk membantu proses penelitian, salah satunya dengan menyediakan akses ke artikel jurnal internasional, e-book, dan laporan penelitian yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi peneliti dalam menggali informasi yang dibutuhkan,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (25/11).
Salah satu kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan sumber daya perpustakaan kata Sausan, dengan kolaborasi erat antara pustakawan dan civitas akademika.
“Pustakawan berfungsi sebagai fasilitator yang membantu peneliti menemukan referensi yang tepat dan mengakses informasi yang relevan untuk mendalami topik penelitian mereka,” ujarnya.
Dalam hal ini, ungkap Sausan perpustakaan Universitas Nusa Mandiri menyediakan berbagai layanan untuk mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mengakses sumber daya, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
“Pustakawan tidak hanya memberikan akses fisik ke koleksi buku atau jurnal, tetapi juga membantu dalam mencari artikel atau bahan bacaan lainnya yang ada dalam database digital. Hal ini sangat penting untuk mempercepat proses penelitian dan memastikan kualitasnya,” terangnya.
Untuk mendukung kolaborasi ini, tegas Sausan perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) pernah juga mengadakan berbagai webinar yang bermanfaat bagi civitas akademika, seperti webinar Melawan Hoax melalui Literasi Digital Mandiri, Strategi Menulis Buku Hingga Tembus Penerbit, dan Kemampuan Literasi Digital dalam Penulisan Karya Ilmiah.
“Selain menyediakan akses informasi, perpustakaan Universitas Nusa Mandiri juga aktif dalam menyelenggarakan pelatihan dan webinar untuk meningkatkan keterampilan penelitian di kalangan mahasiswa dan dosen. Webinar yang diadakan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital, yang sangat diperlukan di era informasi saat ini. Kegiatan ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan menulis, yang esensial dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” paparnya.
Ia menyatakan bahwa perpustakaan Universitas Nusa Mandiri juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyediakan akses ke berbagai database digital. Mahasiswa dan dosen dapat mengakses artikel jurnal internasional, e-book, serta laporan penelitian dari berbagai sumber terkemuka. Salah satu contoh nyata adalah akses ke jurnal yang diterbitkan oleh Springer dengan judul Machine Intelligence Research, yang dapat diakses melalui website perpustakaan www.elibrary.nusamandiri.ac.id.
Baca juga: Ruang Pengetahuan Tanpa Batas: Perpustakaan Inklusif untuk Semua
“Akses ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian lebih mendalam, tanpa terbatas oleh waktu atau lokasi. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengakses informasi terkini yang sangat dibutuhkan dalam dunia penelitian,” tandasnya.
Ia menambahkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menyediakan berbagai sumber daya yang relevan, perpustakaan Universitas Nusa Mandiri berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas penelitian akademis. Tidak hanya menyediakan akses informasi, tetapi juga mengadakan berbagai pelatihan dan webinar yang mendukung peningkatan keterampilan penelitian.
“Perpustakaan sebagai pusat akses informasi sangat penting dalam mempercepat dan mempermudah proses penelitian. Diharapkan, semua civitas akademika Universitas Nusa Mandiri dapat memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang ada di perpustakaan untuk menghasilkan penelitian yang lebih berkualitas dan berpengaruh. Mari manfaatkan segala fasilitas yang ada di perpustakaan untuk mendukung penelitian yang lebih baik dan berdampak positif,” tutupnya. (UMF)
