Jakarta, NusamandiriNews–Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pertemuan dosen guna melakukan evaluasi akademik dan persiapan perkuliahan semester genap 2024-2025. Acara ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025, dengan menghadirkan Ketua Program Studi Informatika, Arfhan Prasetyo sebagai narasumber utama.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai agenda strategis, di antaranya evaluasi akademik semester gasal 2024-2025, persiapan perkuliahan semester genap, serta persamaan persepsi mata kuliah guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi Informatika.
Pertemuan Dan Persamaan Persepsi Mata Kuliah
Ketua Program Studi Informatika, Arfhan Prasetyo menyampaikan bahwa evaluasi akademik menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas pengajaran.
“Melalui monitoring dan evaluasi pembelajaran, kita dapat memastikan proses akademik berjalan dengan baik, termasuk pengisian berita acara pengajaran, keaktifan dosen dalam memberikan feedback kepada mahasiswa, serta distribusi soal ujian yang lebih terstruktur,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (11/3).
Selain itu, dalam sesi persamaan persepsi mata kuliah, para dosen diajak untuk menyamakan pandangan terkait metode pembelajaran, jenis ujian mata kuliah, serta luaran yang diharapkan dari setiap mata kuliah.
“Persamaan persepsi ini bertujuan agar setiap mata kuliah memiliki standar pembelajaran yang selaras, baik dari segi teori maupun praktik, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih optimal,” tambahnya.
Beberapa poin penting yang menjadi fokus diskusi dalam pertemuan ini antara lain:
- Evaluasi Akademik Semester Gasal 2024-2025, termasuk monitoring pengajaran dan penilaian mata kuliah.
- Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2024-2025, mencakup mekanisme pembelajaran, penggunaan media instruksional, serta keterlibatan dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Persamaan Persepsi Mata Kuliah, khususnya terkait jenis ujian, luaran pembelajaran berbasis blended learning, serta integrasi mata kuliah dengan program kompetisi nasional seperti Gemastik.
“Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan para dosen dapat semakin bersinergi dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas, adaptif, dan inovatif sesuai dengan visi Prodi Informatika, yakni unggul dalam pengembangan kecerdasan artifisial untuk mendukung transformasi digital bisnis,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para dosen untuk menyampaikan masukan serta kendala yang dihadapi dalam proses pengajaran. (UMF)