NusamandiriNews, Depok – Studium Generale Universitas Nusa Mandiri (UNM) 2025 menjadi ajang inspiratif bagi mahasiswa baru Magister Ilmu Komputer (S2) dan Doktor Informatika (S3). Acara yang digelar pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Kampus Margonda, Depok, semakin spesial dengan kehadiran Mahendra, alumni Magister Ilmu Komputer UNM yang sukses menerbitkan penelitiannya di jurnal Q1 bereputasi internasional.
Mahendra hadir dalam sesi testimoni mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada para mahasiswa baru. Dalam paparannya, ia menjelaskan bagaimana penelitian yang ia lakukan di bidang data mining tentang kanker serviks akhirnya berhasil menembus jurnal Q1.
Baca juga: Putri Indonesia Gorontalo 2024 Kuliah S2 di UNM Demi Kejar Karier di Era Digital!
Dibalik keberhasilan Alumni S2 UNM tembus Jurnal Q1
Keberhasilan tersebut , menurutnya, tidak terlepas dari bimbingan para dosen UNM yang memiliki keahlian di bidangnya serta tantangan akademik yang mendorongnya untuk terus memperdalam penelitian.
“Saya sangat bersyukur mendapat bimbingan dari dosen-dosen UNM yang expert di bidangnya. Mereka tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menantang saya untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan berdampak bagi masyarakat,” ungkap Mahendra dengan penuh semangat.
Dalam sesi testimoninya, Mahendra juga menekankan pentingnya ketekunan dalam dunia penelitian. Ia berbagi pengalaman bagaimana ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk penolakan dari beberapa jurnal sebelum akhirnya penelitiannya diterima di jurnal Q1.
“Jangan patah semangat walau hasil penelitian kita masih selalu direject oleh beberapa publikasi jurnal. Terus saja perbaiki dan coba memasukkan ke publikasi jurnal lainnya,” pesannya kepada para mahasiswa baru.
Kehadiran Mahendra di Studium Generale ini memberikan motivasi besar bagi mahasiswa baru untuk tidak takut melakukan penelitian dan terus berusaha mencapai standar akademik tertinggi. Dengan dorongan dari para alumni sukses seperti Mahendra, diharapkan mahasiswa baru UNM semakin berani dan percaya diri dalam mengembangkan riset yang berdampak luas bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.(DIM)