Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Edukasi

Perpustakaan dan Demokrasi: Menjaga Akses Terbuka bagi Semua

badge-check


					Perpustakaan dan Demokrasi Perbesar

Perpustakaan dan Demokrasi

Oleh : Suagam

Jakarta, NusamandiriNews–Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung prinsip-prinsip demokrasi, baik di dunia kuno maupun modern. Di Yunani Kuno, khususnya di kota Athena, perpustakaan menjadi salah satu pusat bagi warga untuk mengakses berbagai informasi mengenai hukum, politik, dan sejarah.

Dalam masyarakat yang sedang berkembang dengan sistem demokrasi, perpustakaan berfungsi sebagai tempat di mana warga dapat memperoleh pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam diskusi publik yang aktif. Dengan begitu, perpustakaan berperan dalam menciptakan ruang untuk berpikir kritis dan berdialog, yang merupakan elemen penting dalam tradisi demokrasi Athena.

Perpustakaan di Athena pada masa itu bukan hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi tentang isu-isu yang mempengaruhi kota mereka, termasuk peraturan hukum dan kebijakan politik. Diskusi terbuka semacam ini menjadi salah satu praktik dasar dalam sistem demokrasi Yunani.

Baca juga: Perpustakaan sebagai Gerbang Pengetahuan di Era Digital

Perpustakaan dan Demokrasi

Menurut Suagam, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM), dengan menyediakan sumber daya yang beragam, perpustakaan mendorong warga untuk terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan, serta memperdalam pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai bagian dari masyarakat yang demokratis.

Menginjak era modern, peran perpustakaan dalam mendukung demokrasi semakin vital. Di dunia yang semakin terhubung ini, perpustakaan berfungsi sebagai tempat yang mendukung akses terbuka bagi semua orang terhadap berbagai sumber informasi. Dengan menyediakan koleksi buku, jurnal, dan bahan bacaan lainnya yang mencakup berbagai perspektif, perpustakaan memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang isu-isu penting. Hal ini memberi mereka kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan kehidupan politik dan sosial mereka.

Perpustakaan modern, ungkap Suagam, tidak hanya menyediakan informasi yang berkaitan dengan isu-isu mainstream, tetapi juga memberi akses kepada teks-teks yang mungkin kontroversial atau tidak populer. Ini adalah bagian dari upaya perpustakaan untuk menjaga prinsip kebebasan berbicara dan akses pengetahuan tanpa batasan.

Melalui koleksi yang beragam, perpustakaan memungkinkan masyarakat untuk menjelajahi berbagai pandangan, bahkan yang mungkin tidak disetujui oleh sebagian besar masyarakat. Dengan begitu, perpustakaan turut mendukung keberagaman ide dan pluralisme dalam demokrasi.

Baca juga: Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Melawan Hoaks di Era Digital

Di sisi lain, perpustakaan juga berfungsi sebagai ruang inklusif di mana semua lapisan masyarakat dapat mengakses informasi tanpa diskriminasi. Perpustakaan membuka pintu bagi siapa saja, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau latar belakang budaya.

Dengan memfasilitasi akses ke pengetahuan yang setara, perpustakaan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses demokrasi dan berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Adanya teknologi digital, perpustakaan kini semakin memperluas dampaknya dalam mendukung demokrasi. Layanan perpustakaan digital memberi akses lebih besar kepada masyarakat di seluruh dunia untuk mengakses informasi secara mudah dan cepat. Ini semakin memperkuat peran perpustakaan dalam menciptakan masyarakat yang terinformasi dan terlibat aktif dalam kehidupan demokratis, memastikan bahwa pengetahuan dapat diakses tanpa batasan dan mendukung kebebasan berpikir serta berbicara di era modern ini.

Penulis: Suagam, Pustakawan Universitas Nusa Mandiri

(UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Siap Hadapi Masa Depan Digital! Magister Ilmu Komputer UNM Tawarkan Peminatan Sesuai Kebutuhan Industri

23 April 2025 - 12:52 WIB

Siap Hadapi Masa Depan Digital

Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi untuk Jaga Kesehatan Jemaah Haji

16 April 2025 - 13:47 WIB

Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Ciptakan Inovasi Teknologi

Universitas Nusa Mandiri Perkuat Peran Dosen dalam Implementasi MBKM 2025

16 April 2025 - 12:52 WIB

Fokus Penguatan Peran Dosen dalam MBKM 2025

Mahasiswa Program Doktor Informatika Universitas Nusa Mandiri Ikuti Kompetisi Inovasi Produk SAFE 2025

16 April 2025 - 12:15 WIB

Mahasiswa Program Doktor Informatika

Universitas Nusa Mandiri Tawarkan Program Doktor Informatika dengan Peminatan Strategis: Computer Vision dan Biomedical Informatics

16 April 2025 - 11:46 WIB

Universitas Nusa Mandiri Tawarkan Program Doktor Informatika
Sedang Tren di Berita