Depok, NusamandiriNews–Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema Optimalisasi Fundraising dan Manajemen Branding: Membangun Citra Positif bagi Mitra Badan Santunan Yatim dalam Menarik Donatur. Acara ini berlangsung di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda pada Sabtu 22 Maret 2025, dihadiri oleh pengurus Badan Santunan Yatim RW 05, 06, dan 07 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok. Dengan melibatkan beberapa akademisi dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri.
Ketua pelaksana kegiatan, Bryan Givan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus Badan Santunan Yatim dalam mengelola fundraising melalui pendekatan manajemen branding.
Baca juga: Pelatihan Analisa Data dengan Pivot Table bagi Anggota Badan Santunan Yatim RW 05, 06, dan 07 Depok
Optimalisasi Fundraising dan Manajemen Branding
“Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai strategi branding untuk organisasi nirlaba, pentingnya storytelling dalam menarik perhatian donatur, serta teknik komunikasi yang efektif,” paparnya.
Selain itu, sesi praktik langsung juga dilakukan, di mana peserta belajar membuat konten promosi yang inspiratif serta mengembangkan sistem penggalangan dana yang transparan dan profesional.
“Kami ingin membekali pengurus Badan Santunan Yatim dengan keterampilan manajemen branding yang dapat membantu mereka menarik lebih banyak donatur dan mempertahankan loyalitas mereka,” ujar Bryan.
Baca juga: Pemanfaatan AI dan Machine Learning untuk Kemajuan Umat: Pelatihan Tanpa Coding dengan KNIME
Kegiatan ini juga menghasilkan berbagai luaran, termasuk publikasi artikel ilmiah, dokumentasi pelaksanaan, serta draft publikasi di media lokal.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Badan Santunan Yatim RW 05, 06, dan 07 Depok dapat lebih mandiri dalam mengelola fundraising dan branding mereka guna menciptakan dampak sosial yang lebih besar di masa depan,” tandasnya.
Salah satu peserta, Ahmad, yang merupakan pengurus Badan Santunan Yatim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini.
“Kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang cara membangun citra positif organisasi kami. Semoga ilmu yang didapat bisa langsung kami terapkan untuk meningkatkan dana dan kesejahteraan anak-anak yatim,” katanya. (UMF)