Jakarta, NusamandiriNews–Pustakawan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Sausan Elsya Pratiwi mengikuti “Workshop Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta di Aula Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh pustakawan dari berbagai perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta.
“Workshop ini memberikan pemahaman mendalam terkait proses akreditasi perpustakaan, termasuk instrumen yang digunakan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan,” ungkap Sausan dalam rilis yang diterima, Senin (21/4).
Workshop Akreditasi Perpustakaan
Dalam sambutan pembuka, perwakilan Dispusip DKI Jakarta menekankan pentingnya peran strategis perpustakaan, yang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan koleksi, tetapi juga sebagai pusat layanan informasi yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sesi pertama dipaparkan oleh Mariyah, Pustakawan Ahli Madya dari Universitas Indonesia, yang membahas instrumen akreditasi dan urgensi pemahaman terhadap standar nasional untuk mendukung tata kelola perpustakaan yang profesional. Pemaparan ini memberikan wawasan baru bagi para peserta, khususnya dalam memetakan kesiapan perpustakaan mereka menuju proses akreditasi yang optimal.
Selanjutnya, Rendra Khris Ardhi Artha dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, membahas tentang pentingnya inovasi dalam manajemen perpustakaan. Ia mendorong para peserta untuk berpikir kreatif dalam merancang layanan yang efisien dan relevan dengan kebutuhan pengguna di era digital.
Sesi ketiga, yang disampaikan oleh Drs Firmansyah, dosen praktisi dari Universitas Negeri Jakarta, mengangkat topik filosofi perpustakaan dan tantangan literasi di Indonesia.
Firmansyah menyoroti rendahnya peringkat literasi Indonesia dan menekankan pentingnya integrasi teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), big data, VR/AR, dan Internet of Things (IoT), dalam transformasi layanan perpustakaan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.
Partisipasi pustakawan Universitas Nusa Mandiri dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman terhadap proses akreditasi dan pengembangan inovasi layanan perpustakaan. Wawasan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan UNM ke depan.
Keikutsertaan dalam workshop ini juga menjadi wujud komitmen UNM dalam meningkatkan kualitas layanan informasi dan tata kelola perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika serta perkembangan teknologi informasi yang pesat. (UMF)