NusamandiriNews, Jakarta–Menjawab tantangan dunia kerja yang terus berkembang, Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis melalui Fakultas Teknologi Informasi (FTI) menghadirkan aplikasi Sistem Manajemen Kurikulum Berbasis OBE (SIMKOBE). Aplikasi ini telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan nomor EC002025037204 sejak 9 April 2025.
SIMKOBE merupakan inovasi yang dikembangkan oleh tim dosen FTI UNM yang terdiri dari Sukmawati Anggraeni Putri, Tati Mardiana, Arfhan Prasetyo, Faruk Aziz, dan Yudhistira. Dalam semangat kolaborasi dan penguatan project-based learning, pengembangan aplikasi ini juga melibatkan tiga mahasiswa FTI, yaitu Andita Alizhari (Prodi Sains Data), serta Jenghiskhan dan Alwi Hadad (Prodi Informatika).
Baca juga: Dari UNM ke Dunia: Mahasiswi Prodi Sains Data Tembus Organisasi Teknik Internasional
SIMKOBE Resmi Tercatat HAKI
Dekan FTI UNM, Anton menyampaikan bahwa aplikasi SIMKOBE dikembangkan untuk memastikan ketercapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) melalui pemetaan yang terintegrasi antara profil lulusan, mata kuliah, dan asesmen berbasis OBE.
“Aplikasi ini mencakup berbagai modul, mulai dari manajemen sistem, manajemen data, manajemen profil lulusan dan CPL prodi, pembentukan mata kuliah, pengelolaan kurikulum, perencanaan asesmen, hingga evaluasi CPL di setiap program studi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Jumat (2/5).
Ia menegaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan program studi untuk memantau ketercapaian CPL setiap mahasiswa secara visual.
“Setiap program studi dapat memantau ketercapaian CPL mahasiswa secara visual dan informatif melalui tampilan spider chart, sehingga proses evaluasi pembelajaran menjadi lebih mudah dan terukur,“ katanya.
Lebih lanjut, Anton menegaskan bahwa ke depan, sistem SIMKOBE tidak hanya akan digunakan untuk pengelolaan kurikulum, tetapi juga dikembangkan untuk mendukung analitik kompetensi dan rekomendasi karir bagi lulusan.
Baca juga: Prodi Sains Data UNM Ikuti Workshop SKKNI dan Okupasi di Bidang Web Pemrograman
“Kami ingin SIMKOBE mampu memberikan gambaran kompetensi mahasiswa secara menyeluruh, sehingga sistem ini dapat merekomendasikan jalur karir yang sesuai dengan capaian pembelajaran masing-masing lulusan FTI UNM,” tandasnya.
Anton menyampaikan bahwa kehadiran SIMKOBE diharapkan tidak hanya menjadi alat bantu dalam pengelolaan kurikulum, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan berbasis capaian pembelajaran. Ia menambahkan, SIMKOBE merupakan bagian dari komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan pendidikan di era digital.
“Kami berharap aplikasi ini dapat membantu program studi memantau, mengevaluasi, dan menyempurnakan proses pembelajaran secara berkelanjutan agar lulusan benar-benar siap bersaing di dunia kerja,” tutupnya.