Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi dan Perubahan di Era Merdeka Belajar

badge-check


					Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi Perbesar

Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi

NusamandiriNews, Jakarta–Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)—momen reflektif untuk menegaskan kembali komitmen terhadap pendidikan sebagai jalan menuju peradaban yang unggul dan berkelanjutan. Mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar,” peringatan tahun ini menjadi panggilan bagi seluruh elemen pendidikan untuk terus bertransformasi, berinovasi, dan berkolaborasi.

Dalam konteks ini, perpustakaan kampus bukan sekadar ruang penyimpanan buku. Ia adalah pusat literasi, sumber informasi, sekaligus tulang punggung ekosistem akademik yang sehat. Di Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kami memaknai perpustakaan sebagai ruang terbuka untuk berpikir, bereksplorasi, dan tumbuh. Perannya menjadi semakin krusial di era digital, di mana arus informasi sangat deras namun tidak selalu valid, netral, atau bermanfaat.

Baca juga: Peran Perpustakaan dalam Pengembangan Sistem Penulisan dan Penyebaran Pengetahuan

Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi

Sebagai Kepala Perpustakaan UNM, saya melihat bahwa tantangan terbesar saat ini bukan hanya menyediakan akses ke informasi, tetapi memastikan mahasiswa dan dosen memiliki literasi informasi yang kuat—yakni kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara kritis dan etis. Di sinilah peran perpustakaan modern menjadi sangat signifikan.

Kami di Perpustakaan UNM terus berinovasi, tidak hanya dalam memperkaya koleksi cetak dan digital, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ruang baca yang nyaman, akses ke jurnal ilmiah internasional, layanan referensi daring, hingga bimbingan literasi informasi, menjadi bagian dari layanan kami untuk mendukung kegiatan akademik dan riset sivitas kampus.

Di tengah semangat Merdeka Belajar, perpustakaan berperan penting dalam memfasilitasi kemandirian belajar. Seperti yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara, pendidikan yang ideal adalah yang membebaskan, yang menumbuhkan daya pikir dan rasa ingin tahu, bukan sekadar mengisi kepala dengan hafalan. Maka, perpustakaan hadir sebagai tempat di mana mahasiswa dapat menemukan gagasan, membangun argumen, dan mengembangkan kemampuan analisis yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan dunia nyata.

Baca juga: Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dukung Perempuan Berkarya Lewat Literasi Digital

Lebih dari itu, perpustakaan juga berperan sebagai penghubung antara pengetahuan masa lalu dan masa depan. Di satu sisi, kami merawat literatur klasik dan sumber-sumber otoritatif sebagai warisan ilmu. Di sisi lain, kami membuka akses ke teknologi pembelajaran terkini, termasuk e-journal, e-book, dan sistem manajemen referensi berbasis AI. Kolaborasi dengan fakultas dan program studi pun terus diperkuat untuk memastikan koleksi dan layanan kami selalu relevan dan mendukung kurikulum.

Peringatan Hardiknas menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan tanggung jawab satu pihak saja, tetapi hasil kerja bersama: pengajar, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tentu saja—perpustakaan. Mari kita terus bergerak bersama, melanjutkan semangat Merdeka Belajar, dan menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup yang memerdekakan pikiran, memperkaya wawasan, dan menginspirasi perubahan.

Karena di sinilah jantung pendidikan berdetak—hening namun vital, tenang namun menghidupkan seluruh tubuh akademik kampus.

Penulis: Sofia Nurani, Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Edutrip UNM 2025: Belajar Global, Menjejak Singapura–Malaysia Bersama Kampus Digital Bisnis

30 Juli 2025 - 16:49 WIB

Belajar Global, Menjejak Singapura–Malaysia Bersama Kampus Digital Bisnis

Dari Kampus ke Dunia Global: Edutrip UNM Jadi Gerbang Menuju Karier Internasional

30 Juli 2025 - 16:03 WIB

Edutrip UNM Jadi Gerbang Menuju Karier Internasional

UNM Dorong Transformasi Digital Sekolah Lewat Program PkM Berbasis AI

30 Juli 2025 - 15:33 WIB

UNM Dorong Transformasi Digital Sekolah

Startup Nggak Selalu Mulus, tapi Mahasiswa UNM Punya Jurus Jitu Lewat Program IEP 3+1

30 Juli 2025 - 13:27 WIB

Mahasiswa UNM Punya Jurus Jitu Lewat Program IEP 3+1

ICITRI 2025 Proofreading Clinic: Langkah Nyata UNM Dukung Disertasi Unggul dan Publikasi Global

30 Juli 2025 - 11:33 WIB

ICITRI 2025 Proofreading Clinic
Sedang Tren di Berita