NusamandiriNews, Jakarta–Sebagai bagian dari komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Program Studi Bisnis Digital kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan rutin setiap semester oleh para dosen UNM.
Bertempat di Kampus UNM Jatiwaringin, kegiatan pengabdian ini mengusung tema “Pentingnya Legalitas Usaha sebagai Penunjang Branding Produk” dan menggandeng mitra dari komunitas Yayasan Genggam Tangan Indonesia (GTI), yang terdiri dari para pelaku UMKM di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Baca juga: Pelatihan AI dari UNM: Transformasi Digital Organisasi Sosial Dimulai dari Akar Rumput
Dosen UNM Bekali Pelaku UMKM Bekasi Pentingnya Legalitas Usaha
Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Agus Syukur selaku ketua pelaksana, dengan Ratna Puspita sebagai tutor yang menyampaikan materi utama. Mereka juga dibantu oleh lima mahasiswa Program Studi Bisnis Digital yakni Nisrina Zahra Aulia, Meftyane Liz Diwani, Shanaz Hafizah Bilqis, dan Qurrota A’yun Khoiriyah Fitri yang turut terlibat aktif dalam mendampingi peserta kegiatan.
Dalam sesi edukasi, para dosen memaparkan pentingnya legalitas usaha sebagai elemen penting dalam membangun branding produk. Legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) disebut mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas akses pasar, serta menjadi nilai tambah dalam strategi promosi produk UMKM.
Baca juga: Membangun Generasi Melek Teknologi, UNM Kenalkan Robotik di TPA Ibnu Salam
Dr. Agus Syukur, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa pengabdian ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan wawasan yang aplikatif agar dapat lebih percaya diri dan profesional dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Legalitas usaha bukan sekadar dokumen administratif, tapi pondasi penting dalam membangun kredibilitas dan daya saing produk. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu para pelaku UMKM memahami peran strategis legalitas dalam menciptakan branding yang kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran berbasis pengalaman nyata, sekaligus melatih mereka untuk terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri akan terus menghadirkan program serupa sebagai bentuk kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan persaingan pasar yang semakin kompleks.