NusamandiriNews, Jakarta–Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk ekosistem inovasi teknologi di lingkungan kampus. Di Program Studi Informatika (S1), Fakultas Teknologi Informasi, semangat technopreneurship (wirausaha berbasis teknologi) telah menjadi bagian integral dari kurikulum dan berbagai kegiatan pengembangan mahasiswa.
Menurut Kaprodi Informatika UNM, Arfhan Prasetyo menyampaikan dengan dukungan infrastruktur digital yang memadai, dosen berpengalaman, serta mahasiswa yang kreatif dan tech-savvy, kampus memiliki potensi besar menjadi inkubator lahirnya startup-startup teknologi masa depan. Pembelajaran di Prodi Informatika tidak hanya berfokus pada penguasaan teori dan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan mentalitas inovatif dan kewirausahaan digital.
Prodi Informatika UNM Dorong Mahasiswa Jadi Technopreneur
“Mahasiswa Informatika hari ini tidak cukup hanya lulus dan bekerja. Mereka harus berpikir sebagai kreator dan pengusaha teknologi,” ujar Arfhan dalam keterangan rilis, Senin (26/5).
Ia menegaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi adalah kunci dalam membentuk mindset technopreneur di kampus. Salah satu program unggulan yang mencerminkan pendekatan ini adalah Capstone Project, di mana mahasiswa diminta untuk mengembangkan prototipe solusi digital yang menjawab tantangan nyata di dunia bisnis atau masyarakat.
“Tak hanya itu, kolaborasi dengan mitra industri serta pendampingan startup oleh dosen juga menjadi bagian dari strategi mendorong mahasiswa menciptakan produk digital bernilai komersial dan sosial,” tegasnya.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Informatika UNM Tembus Magang di PT YOTTA: Lompatan Nyata Menuju Dunia Kerja Digital
Dengan dukungan teknologi terkini dan ekosistem pembelajaran yang adaptif, membangun startup kini tidak perlu menunggu kelulusan. Mahasiswa Informatika UNM didorong untuk mulai dari sekarang: memvalidasi ide, membangun MVP (Minimum Viable Product), hingga menyusun model bisnis yang berkelanjutan.
“Semangat inilah yang menjadikan Universitas Nusa Mandiri bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai rumah tumbuhnya pengusaha teknologi muda Indonesia. Kampus digital bukan lagi sebatas konsep, tetapi telah menjadi realitas dan arah masa depan pendidikan tinggi berbasis inovasi,” tutupnya.