NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dengan berpartisipasi dalam sosialisasi program ASAH (Akselerasi Skill & Harapan) yang diadakan oleh Dicoding. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Senin 26 Mei 2025, dan diikuti oleh Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), sebagai salah satu unit penggerak inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital di lingkungan kampus.
Program ASAH merupakan inisiatif dari Dicoding yang dirancang untuk mempercepat peningkatan kompetensi teknologi bagi mahasiswa, sekaligus mencetak tech talent yang siap menghadapi tantangan industri digital masa kini. Dalam program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan komprehensif di tiga jalur pembelajaran unggulan, yaitu Front-End Web & Back-End with AI, React & Back-End with AI, serta Machine Learning. Ketiga jalur tersebut merupakan bidang yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini, dan selaras dengan fokus pengembangan inovasi yang tengah dijalankan oleh Universitas Nusa Mandiri.
Baca juga: Siapkan Talenta Digital Unggul, UNM Buka Prodi Sains Data yang Relevan dengan Industri
UNM Dukung Talenta Digital
Fitra Septia Nugraha, Kepala NIC, mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam sosialisasi program ASAH ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kampus dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu menciptakan solusi digital yang berdampak.
“Kami menyambut baik sosialisasi program ASAH ini. Semoga sinergi yang terjalin dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan talenta digital yang inovatif, adaptif, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, pada Selasa (27/5).
Fitra juga menambahkan bahwa program ASAH sangat selaras dengan misi Class Inovasi yang dijalankan NIC. Melalui pendekatan pelatihan berbasis proyek dan portofolio profesional, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata dalam menyelesaikan tantangan digital yang ada di masyarakat.
Baca juga: UNM Genjot Talenta Muda Lewat Manajemen Berbasis Teknologi dan Kewirausahaan
Selain itu, adanya dukungan beasiswa pelatihan senilai Rp14 juta, pembelajaran dari instruktur industri, evaluasi langsung dari para ahli, hingga konversi hasil belajar ke dalam SKS menjadikan program ini sebagai peluang strategis untuk mendongkrak kesiapan karier mahasiswa UNM di masa depan.
“Dengan mengikuti sosialisasi ini, Universitas Nusa Mandiri semakin menegaskan perannya sebagai kampus yang berdampak nyata melalui pendidikan digital. Partisipasi aktif dalam program ASAH juga menjadi langkah konkret UNM dalam menyukseskan agenda Kampus Berdampak Mandiri, serta menyelaraskan diri dengan target nasional mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.