NusamandiriNews, Jakarta–Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nusa Mandiri bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi bagi para mahasiswa FTI pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNM yang dikenal sebagai Kampus Dgitial Bisnis dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pelaksanaan uji kompetensi berlangsung di dua lokasi, yakni di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Universitas Nusa Mandiri Kampus Kramat Raya 18 dan Kampus Margonda. Adapun sertifikasi yang diujikan terdiri atas beberapa skema, yaitu:
• Analis Program
• Network Administrator Madya
• MikroTik Certified Network Associate (MTCNA)
Uji Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa FTI UNM
Sidik, Direktur LSP Nusa Mandiri mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif dan akademik sebagai peserta sertifikasi. Dengan mengikuti uji kompetensi ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pengakuan resmi terhadap kemampuan dan keahlian mereka melalui sertifikasi yang diakui secara nasional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa lulusan FTI Universitas Nusa Mandiri tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Rabu (28/5).
Ia menjelaskan bahwa uji sertifikasi ini juga menjadi bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
“LSP Nusa Mandiri sebagai penyelenggara telah terlisensi resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga sertifikat yang diberikan memiliki nilai tambah bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja profesional. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong institusi pendidikan tinggi untuk membekali mahasiswanya dengan kompetensi vokasional sebagai pelengkap kemampuan akademik, dalam rangka menyambut revolusi industri dan era transformasi digital,” paparnya.
Sementar itu, salah satu peserta uji sertifikasi, Dewi Bunga Lestari, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, menyampaikan kesannya setelah mengikuti Uji Sertifikasi dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dijadikan agenda rutin kampus.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti sertifikasi ini. Proses asesmennya cukup menantang, namun sangat membuka wawasan dan melatih kesiapan saya untuk terjun langsung ke dunia kerja. Saya jadi lebih percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki, apalagi jika nanti bisa memperoleh sertifikat resmi dari BNSP,” ungkapnya.
Ia berharap Universitas Nusa Mandiri bisa terus menghadirkan program-program pengembangan kompetensi seperti ini, karena sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa. Apalagi di dunia kerja sekarang, kompetensi dan sertifikasi sangat menentukan peluang karier.
Universitas Nusa Mandiri, melalui LSP Nusa Mandiri, berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program sertifikasi kompetensi secara berkala, agar setiap lulusan tidak hanya berbekal ijazah, namun juga memiliki standar kompetensi yang terukur dan teruji.