NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi muda unggul dan adaptif di dunia industri digital. Melalui dukungan Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Nusa Mandiri Career Center (NCC), salah satu mahasiswi semester 6, Yovela Kalista Avansa, sukses lolos seleksi program magang di perusahaan bergengsi, PT Pertamina Marine Solutions (PMSol)—anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang jasa maritim.
Yovela dikenal sebagai mahasiswi yang aktif dan tekun, dengan ketertarikan khusus di bidang analisis data dan machine learning. Di luar kegiatan akademik, ia memperkaya kompetensinya melalui kursus daring di platform seperti Coursera dan Dicoding.
Baca juga: Kolaborasi untuk Masa Depan: UNM Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja Lewat Program Magang
Mahasiswi UNM Ini Sukses Masuk Dunia Kerja Sejak Kuliah
“Saya suka mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan diri dan digitalisasi proses kerja. Semangat saya adalah terus belajar dan berkembang, tidak hanya secara teknis tapi juga dari sisi soft skill,” ungkap Yovela.
Yovela resmi diterima magang di PT PMSol pada 17 Maret 2025 dan akan menjalani program hingga 17 September 2025 di posisi fungsi MSI (Marine & Ship Inspections). Dalam perannya, ia bertanggung jawab memperbarui dokumen kapal di sistem OCIMF, mengirim notifikasi inspeksi ke perusahaan kapal, serta menyusun laporan terkait human error, process error, dan hardware error.
“Bisa magang di perusahaan sebesar ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya sangat bersyukur, karena proses ini tidak lepas dari peran kampus, khususnya NCC yang aktif memberikan informasi, pembekalan, dan motivasi agar mahasiswa siap bersaing,” tambahnya.
Perjalanan Yovela menuju PMSol tidak instan. Ia sebelumnya mengikuti program Studi Independen Bangkit Academy – Kampus Merdeka, dan mulai menata CV dan portofolio secara serius menjelang semester 6. Ia juga aktif membangun personal branding melalui LinkedIn dan menggali berbagai peluang karier lewat informasi dari NCC. Menurutnya, peluang bisa diciptakan dengan konsistensi, kesiapan diri, dan keberanian untuk mencoba.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman dasar dari mata kuliah seperti Statistika, yang sangat membantunya dalam memahami alur data dan mengelola ribuan dokumen kapal dengan sistematis.
“Walau dasarnya saja, Statistika membantu saya mengerti logika pengolahan data. Itu sangat berguna saat mengelola data operasional di spreadsheet,” ujarnya.
Baca juga: NCC, Rumah Karier bagi Alumni UNM
Sementara itu, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Yovela yang dinilai sebagai representasi nyata mahasiswa siap industri.
“Yovela adalah contoh mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga aktif membangun potensi diri. Kami di NCC akan terus menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dan dunia industri. Kami percaya, talenta digital dari UNM memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun global,” jelas Faisal dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (10/6).
Kisah Yovela menjadi representasi keberhasilan Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi nyata dan akses ke dunia kerja. Melalui peran aktif NCC dan program magang strategis, UNM terus mendorong lahirnya talenta digital unggul yang siap menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan transformasi ekonomi digital Indonesia.