NusamandiriNews, Jakarta–Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, profesi Desain UI/UX (User Interface/User Experience) kian menjadi incaran generasi muda. Permintaan pasar terhadap talenta digital yang mampu menciptakan produk digital yang fungsional dan menarik terus meningkat, seiring transformasi digital di berbagai sektor industri. Melihat peluang ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadir melalui Program Studi (prodi) Bisnis Digital yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dunia kerja masa kini dan masa depan.
Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, menjelaskan bahwa kemampuan dalam desain UI/UX merupakan salah satu keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh talenta digital di era modern.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
Profesi Desain UI/UX Makin Diminati
“Melalui Prodi Bisnis Digital, mahasiswa tidak hanya diajarkan aspek teknis desain, tetapi juga dibekali pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna, teknologi digital, serta strategi bisnis yang berkelanjutan. Kombinasi ini penting agar lulusan kami mampu menciptakan produk digital yang sukses secara estetika dan komersial,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (19/5).
Prospek karier di bidang ini juga sangat menjanjikan. Ia menjelaskan berdasarkan data industri terbaru, gaji seorang desainer UI/UX pemula di Indonesia berkisar antara Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulan. Sementara itu, bagi para profesional berpengalaman, pendapatan bisa menembus angka Rp20 juta hingga lebih dari Rp40 juta, tergantung portofolio dan keahlian teknis yang dimiliki.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis dengan slogan “Kuliah Beres, Bisnis Sukses,” Universitas Nusa Mandiri membekali mahasiswa Prodi Bisnis Digital dengan kurikulum terkini yang mengintegrasikan teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan. Mahasiswa dilatih untuk memahami desain antarmuka pengguna secara menyeluruh, mulai dari psikologi pengguna, wireframing, hingga prototyping dan desain interaktif berbasis pengalaman nyata,” paparnya.
Selain itu, proses pembelajaran di UNM, ungkapnya, berfokus pada pendekatan berbasis proyek, di mana mahasiswa aktif mengerjakan studi kasus dan mengembangkan portofolio profesional sejak dini. Kesempatan magang di perusahaan digital terkemuka serta bimbingan karier dari para dosen praktisi industri menjadi nilai tambah dalam membentuk lulusan yang siap kerja dan siap berbisnis.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM Gandeng C59, Wujudkan Pembelajaran Industri Berbasis Desain Grafis
“Fokus kami bukan hanya menghasilkan desainer, tetapi juga inovator yang memahami nilai produk digital secara utuh—baik dari sisi fungsionalitas maupun potensi pasarnya,” tambah Lia.
Universitas Nusa Mandiri juga dikenal memiliki jaringan industri yang luas, membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa dengan startup dan perusahaan digital ternama. Semua ini menjadi ekosistem pembelajaran yang ideal bagi generasi muda yang ingin sukses di era digital.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik membangun karier di bidang desain UI/UX maupun ranah bisnis digital secara umum, Prodi Bisnis Digital UNM dapat menjadi pilihan strategis. Informasi lebih lengkap mengenai program studi ini dapat diakses melalui situs resmi Universitas Nusa Mandiri.
