NusamandiriNews, Depok–Di era digital saat ini, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga berkembang menjadi pusat edukasi, kegiatan sosial, serta pemberdayaan umat. Transformasi peran ini mendorong perlunya sistem pengelolaan masjid yang lebih efisien, transparan, dan profesional. Namun demikian, belum semua masjid memiliki akses dan kapasitas untuk mengadopsi teknologi informasi secara optimal dalam pengelolaannya. Hal ini menjadi tantangan nyata dalam mewujudkan masjid yang modern dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
Menjawab kebutuhan tersebut, sebagai Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Program Studi Sains Data menggelar pelatihan pemanfaatan dashboard digital berbasis Looker Studio bagi para pengurus Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) DKI Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (17/5) di UNM Kampus Margonda, Depok.
Baca juga: Membangun Generasi Melek Teknologi, UNM Kenalkan Robotik di TPA Ibnu Salam
Menuju Masjid Modern
Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen Program Studi Sains Data UNM yang diketuai oleh Tati Mardiana, dengan Achmad Bayhaqy sebagai tutor dan Setiaji sebagai anggota tim. Selain itu, pelatihan ini juga diikuti dengan beberapa mahasiswa Prodi Sains Data, mereka adalah Deswita Putria, Syifa Hernawati, dan Sad Gita Widiani yang mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung.
Tati Mardiana, yang juga selaku Kaprodi Sains Data UNM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata dosen dalam mendukung digitalisasi tata kelola masjid agar lebih efisien dan adaptif.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengurus JPRMI DKI Jakarta dalam mengelola informasi masjid secara digital melalui pemanfaatan dashboard berbasis Looker Studio,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (21/5).
Pada kesempatan ini, Achmad Bayhaqy sebagai tutor memaparkan materi pelatihan yang mencakup pengenalan konsep dashboard, manfaat visualisasi data, hingga praktik langsung membangun dashboard dashboard yang informatif dan responsif. Peserta diajarkan mengintegrasikan data dari Google Sheets ke Looker Studio, serta menyusunnya menjadi visualisasi yang mudah dipahami.
Baca juga: Transparansi Masjid Era Digital: JPRMI DKI Belajar Buat Dashboard di UNM
“Dashboard yang baik dapat membantu pengurus masjid dalam memantau aktivitas keuangan, mengelola program, serta mengambil keputusan berdasarkan data secara lebih cepat dan akurat,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ketua JPRMI DKI Jakarta, Muklis, yang turut hadir dalam sesi pelatihan. Ia menyampaikan apresiasinya kepada tim dosen UNM atas upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas SDM Pengurus JPRMI DKI Jakarta.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dan sejalan dengan program kerja JPRMI. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masjid di masa mendatang,” tutupnya.