NusamandiriNews, Bogor – Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kapasitas dan inovasi melalui ide bisnis digital bertajuk RentZy, yang dipresentasikan dalam rangkaian Bootcamp Digital Bisnis yang digelar oleh Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM pada 18–19 Juni 2025 di Hotel Asyana Sentul, Bogor. RentZy merupakan platform penyewaan kendaraan wisata berbasis digital yang dirancang oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UNM sebagai solusi praktis bagi wisatawan dan peluang ekonomi bagi mitra lokal.
RentZy hadir sebagai respons terhadap kebutuhan wisatawan dalam mengakses transportasi lokal secara mudah, aman, dan efisien di berbagai destinasi wisata Indonesia. Platform ini memfasilitasi sistem pemesanan kendaraan secara real-time, dilengkapi fitur pencarian berdasarkan lokasi, ulasan pengguna, dan pembayaran digital. Tak hanya menyasar kenyamanan wisatawan, RentZy juga memberdayakan pemilik kendaraan lokal sebagai mitra penyedia jasa, sehingga ikut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar destinasi wisata.
Baca juga:Terakreditasi UNGGUL, Lulusan Prodi SI Siap Hadapi Dunia Digital!
Solusi Digital Mahasiswa UNM untuk Wisatawan
Tim penggagas RentZy terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Sistem Informasi: Arie Anggara, Tufail Muhammad Kamran, dan Muhammad Aldira Addha. Mereka mengembangkan RentZy dari hasil observasi lapangan dan pembelajaran selama kuliah.
“Kami melihat masih banyak wisatawan yang kesulitan mendapatkan transportasi lokal. Melalui RentZy, kami ingin menjembatani kebutuhan itu dengan solusi berbasis teknologi yang mudah diakses dan memberdayakan pelaku lokal,” ujar Muhammad Aldira.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus mendorong lahirnya inovasi digital melalui pendekatan pembelajaran yang kolaboratif, aplikatif, dan terintegrasi dengan industri. Salah satu program unggulan yang mendukung capaian ini adalah Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, di mana mahasiswa UNM menjalani kuliah selama tiga tahun dan langsung mengikuti satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Ketua Program Studi Sistem Informasi, Sukmawati Anggraeni Putri, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang ditunjukkan mahasiswa. “RentZy adalah contoh nyata penerapan ilmu sistem informasi yang berdampak. Kami sangat bangga karena mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menciptakan solusi digital yang relevan dan berkelanjutan,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, Sabtu (21/6).
Ia juga menambahkan bahwa skema 3+1 menjadi landasan kuat untuk menghasilkan lulusan yang job-ready dan entrepreneurial mindset.
“Melalui Internship Experience Program, mahasiswa kami tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga langsung mengasah kemampuan di dunia industri. RentZy adalah hasil dari sinergi teori, praktik, dan keberanian untuk berinovasi,” tambah Sukmawati.
Baca juga: Prodi SI Makin Unggul! Dosen Lolos Hibah Penelitian Bergengsi DTPRM 2025
RentZy kini tengah memasuki tahap pengembangan awal (prototype) dan ke depan ditargetkan menjadi aplikasi yang dapat diakses luas oleh masyarakat. Dengan dukungan dari kampus dan pendampingan dari dosen serta praktisi, Tim RentZy berharap solusi digital ini bisa menjadi bagian dari transformasi pariwisata Indonesia menuju era digital yang inklusif.
Kegiatan pitch deck dalam Bootcamp ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNM tidak hanya dilatih untuk berpikir, tetapi juga diberdayakan untuk menciptakan. Universitas Nusa Mandiri, melalui ekosistem pendidikan berbasis digital dan program seperti IEP, terus konsisten mencetak technopreneur muda yang siap bersaing di era ekonomi digital.