NusamandiriNews, Jakarta — Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan konsistensinya dalam membina prestasi mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik namun juga non-akademik. Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo, UNM akan menurunkan 14 atlet untuk berlaga dalam ajang LIGA Taekwondo DKI Jakarta Series 10 Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.
Sebagai bagian dari komitmen pembinaan karakter dan pengembangan potensi mahasiswa, para atlet yang berasal dari berbagai program studi ini akan bertanding dalam dua kategori utama, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (jurus), yang terbagi ke dalam kelas Pemula (DSS) dan Prestasi (PSS). Kontingen juga akan didampingi oleh dua pelatih dan satu official.
Baca juga: Dari Matras ke Server! Kolaborasi Gokil UNM & Klub Taekwondo Bikin Heboh Dunia Sport
14 Atlet Taekwondo UNM Siap Berlaga di LIGA DKI Series 10
Keikutsertaan ini selaras dengan visi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang mendorong sinergi antara kecerdasan intelektual dan kekuatan karakter. Melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, UNM membuka ruang besar bagi mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan menjalani magang profesional di tahun keempat. Di sisi lain, aktivitas non-akademik seperti taekwondo menjadi sarana pengembangan soft skill, kedisiplinan, dan kepemimpinan.
Taopik Hidayat, pembina UKM Taekwondo UNM sekaligus official pendamping tim, menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang evaluasi dan pembentukan karakter atlet.
“Ajang ini bukan sekadar soal menang atau kalah. Ini adalah ruang belajar bagi mahasiswa untuk mengasah mental juang, kerja sama tim, dan nilai sportivitas. Taekwondo di UNM bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tapi juga bagian dari proses pembentukan karakter unggul,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (24/6).
Baca juga: Klub Taekwondo Lokal Dapat Sentuhan Digital Keren dari UNM, Gak Main-Main!
Sementara itu, Sabeum Willem Yanes, pelatih Kyorugi yang mendampingi atlet selama masa persiapan, menyampaikan bahwa tim telah melewati pelatihan intensif dan terukur.
“Kami memfokuskan latihan pada peningkatan stamina, strategi serangan, dan simulasi pertandingan nyata. Anak-anak menunjukkan semangat yang luar biasa. Target kami bukan hanya podium, tapi membentuk mental juara sejak dini,” katanya.
Kehadiran atlet UNM di ajang LIGA Taekwondo ini juga menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi mampu menjadi pusat pengembangan talenta di berbagai bidang. Dengan semangat kompetitif dan dukungan penuh dari kampus, diharapkan UKM Taekwondo dapat terus melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama Universitas Nusa Mandiri di tingkat regional dan nasional.