NusamandiriNews, Jakarta – Dalam upaya mencetak lulusan yang unggul, mandiri, dan inovatif, Program Studi (prodi) Manajemen dan Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengimplementasikan Program 3+1 sebagai bagian dari Internship Experience Program (IEP). Universitas Nusa Mandiri sendiri dikenal luas sebagai Kampus Digital Bisnis.
Menurut Ida Zuniarti, Dekan FEB UNM, program 3+1 merupakan skema pembelajaran strategis yang memungkinkan mahasiswa menempuh tiga tahun pendidikan intensif di ruang kelas, lalu dilanjutkan dengan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Pendekatan ini menjadi wujud nyata komitmen UNM dalam menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik dunia kerja.
Mau Jadi Fresh Graduate yang Dicari Perusahaan?
“Program 3+1 adalah pendekatan terintegrasi yang kami rancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap secara profesional: unggul dalam daya saing, mandiri dalam berpikir, dan inovatif dalam bertindak,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (10/7).
Ia menekankan bahwa program 3+1 berbeda dengan program magang konvensional, program ini dirancang agar mahasiswa terlibat secara aktif dalam proyek strategis perusahaan.
“Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga berkontribusi langsung di lingkungan kerja yang kompleks dan dinamis. Melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan ternama, mahasiswa UNM berkesempatan membangun jejaring industri bahkan sebelum mereka lulus,” paparnya.
Prodi Manajemen dan Bisnis Digital FEB UNM juga menekankan penguasaan teknologi bisnis, kreativitas digital, dan kemampuan memecahkan masalah nyata yang dihadapi industri masa kini. Fokus ini menjadikan UNM sebagai institusi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Lebih lanjut, Instianti Elyana, Kaprodi Manajemen FEB UNM mengatakan bahwa mahasiswa kami dibimbing untuk menjadi problem solver dan decision maker. Mereka kami dorong bukan hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang.
“Sebagai nilai tambah, mahasiswa yang menyelesaikan program 3+1 akan memperoleh sertifikasi kompetensi profesional, termasuk skema Digital Marketing yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini memperkuat portofolio lulusan dan menjadi bukti kemampuan mereka dalam bersaing di dunia professional,” tegasnya.
Baca juga: Siap Jadi Business Development Andal? Ini Alasan Kamu Harus Kuliah di Prodi Bisnis Digital UNM
Sementara itu, Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital FEB UNM menegaskan bahwa program ini adalah langkah strategis UNM dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
“Kami ingin mahasiswa melangkah keluar dari kampus dengan keyakinan penuh, membawa bekal ilmu, pengalaman, dan kompetensi yang siap diuji di dunia nyata,” tuturnya.
Program 3+1 menjadi bukti nyata bahwa Universitas Nusa Mandiri, sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berinovasi dalam menyiapkan generasi profesional masa depan. Tiga tahun belajar, satu tahun mengabdi di industry, bersama Prodi Manajemen dan Bisnis Digital FEB UNM, mahasiswa tidak sekadar kuliah, tetapi membangun masa depan yang berdaya saing.